BANTEN, biem.co – Melalui program ERR, Pattiro Banten yang bekerjasama dengan Yappika actionaid menyalurkan bantuan ribuan masker ke warga desa di wilayah Kabupaten Serang dan Pandeglang, Rabu (29/4/2020).
Di Kabupaten Serang sedikitnya ada empat desa yang menjadi sasaran penyaluran bantuan masker yakni di daerah Kecamatan Cinangka yaitu Desa Pasauran dan Umbul Tanjung, Kecamatan Cikeusal, Desa Bantar Panjang serta Kecamatan Tirtayasa, Desa Susukan.
Sementara di Kabupaten Pandeglang yaitu daerah Kecamatan Sumur yakni Desa Taman Jaya, dan Sumber Jaya. Hanya saja untuk di daerah Pandeglang bantuan masker diberikan dalam bentuk bahan dan proses pembuatan dilakukan secara mandiri. Khususnya warga yang terdampak tsunami 2018 yang kini tinggal di hunian sementara (Huntara).
Selain ribuan masker, melalui program ERR, bantuan juga diberikan berupa tempat cuci tangan serta hand sanitizer.
Program Manajer (PM) program ERR Bahrul Alam mengatakan, bantuan tersebut diberikan bagian dari upaya bersama antara lembaga dan komunitas masyarakat dampingan dalam memutus rantai covid-19 di desa.
“Desa yang mendapatkan bantuan ini merupakan desa yang menjadi daerah dampingan dan didalamnya sudah terbentuk komunitas yang bergerak dibidang kebencanaan, termasuk soal Covid-19,” katanya.
Direktur Pattiro Banten Angga Andrias berharap, pemerintah lebih responsif untuk segera melakukan jaring pengaman sosial di masyarakat. Sebab menurutnya pendataan dan pengamanan di sektor tersebut masih lemah.
“Kemudian bisa memanfaatkan kanal pengaduan yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah untuk menyisir masyarakat yang belum terdata dan rentan terdampak,” katanya.
Lebih jelas Angga menegaskan, pemerintah daerah Kabupaten Serang dan Pandeglang harus lebih serius dalam upaya mencegah penyebaran covid-19. Tidak hanya meberikan seruan atau imbauan terhadap masyarakat tetapi juga melakukan langkah-langkah kongkret.
“Seperti memperhatikan kesehatan warga yang rentan terkena penyakit diantaranya warga yang sudah lanjut usia, memperhatikan ekonomi warga yang terdampak Covid-19, dan memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran,” tegasnya.
Ketua Bidang Kebijakan Publik Pattiro Serang Irfan Muntahaimi menambahkan bahwa, pemerintah juga penting untuk memperhatikan ketahanan pangan masyarakat. Sebab menurutnya covid-19 sudah dipastikan berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
“Kepala daerah perlu mensinergikan OPD OPD yang ada untuk Bersama-sama menangani dampak Covid-19. Jangan sampai bantuan yang diberikan hanya difokuskan untuk sembako,” katanya.
Namun lanjut Irfan, bantuan juga dalam kontek pemberdayaan yang mendorong masyarakat untuk bisa mempertahankan kebutuhan pangan secara mandiri.
“Contohnya dinas pertanian, bagaimana caranya bisa mendorong warga untuk bisa menanam sayuran. Mulai dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah hingga lahan yang luas. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan sayur saja warga tidak harus beli disaat masa sulit ini,” tegasnya. (*/firo)