PANDEGLANG, biem.co – Lima warga Negara asing (WNA) asal Bangladesh yang berada di Ponpes Asuhaeliyah Kampung Pasar Maja, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, dilakukan pemeriksaan oleh Tim kesehatan Puskesmas Majasari dengan menggunakan rapid test.
Lima WNA tersebut berinisial AMN (65), MA (63), IMA (67), AMJ (57), dan KFE (66). Dari hasil rapid test dua diantaranya dinyatakan positif rapid test, yakni AMN dan MA.
“Mereka datang ke Kecamatan Majasari ini tanggal 11 April 2020, dan baru diketahui tadi siang oleh Muspika Kecamatan Majasari,” kata Kapolsek Pandeglang, Kompol Doharon Siregar, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/04/2020).
Setelah itu, Muspika dan Tim Kesehatan Puskesmas Majasari melakukan penangan terhadap lima WNA tersebut, Tim Muspika juga memberikan imbauan kepada para jamaah dan para santri untuk tetap mengisolasi diri dengan cara cuci tangan, selalu pakai masker, jaga jarak, dan tidak bersentuhan langsung dengan yang lainnya.
“Kita tadi melakukan penanganan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan, setelah itu kita lakukan kordinasi dengan PMI Pandeglang untuk dilakukan penyemprotan di area pondok pesantren itu,” terangnya.
Sementara itu, Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sulaeman mengatakan, lima WNA yang merupakan jamaah tabligh tersebut awalnya terdeteksi di wilayah Kecamatan Menes, dan sempat beberapa hari melakukan kegiatan di beberapa masjid yang ada di Menes.
“Sudah hampir satu pekan di pandeglang, setelah itu baru akan dilakukan rapid test, dan hasilnya 2 jamaah ini terbukti positif rapid test. Untuk langkah selanjutnya akan kami rencanakan melakukan pemeriksaan lanjutan,” kata Sulaeman.
Dari informasi yang didapat, kedatangan jamaah tersebut menggunakan 2 unit kendaraan roda empat dengan Nopol A 1733 VB dan F 1227 CM. (sopian)
