KOTA SERANG, biem.co – Sebagai bentuk keprihatinan atas wabah virus Corona (Covid-19), Perpustakaan Universitas Banten Jaya (Unbaja) yang bekerjasama dengan FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia) Wilayah Banten mengadakan kegiatan Baksos, untuk membagikan masker, sembako dan makanan gratis kepada masyarakat dan pengendara yang membutuhkan, Selasa (14/04/2020).
Kepala Perpustakaan Unbaja Rd Kania, yang juga sebagai Sekretaris FPPTI Provinsi Banten mengatakan, pembagian masker dan sembako kepada masyarakat ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian Perpustakaan Indonesia kepada masyarakat Serang dan wujud komitmen kami sebagai instansi pendidikan untuk turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.
“Kami lakukan pembagian masker dan sembako disekitar kampus satu dan kampus dua Unbaja, (persimpangan Lampu Merah Warjok), simpang lampu merah KP3B dan juga jalan protokol lainnya,” ujarnya.
Dalam pembagiannya juga kami mencegah kerumunan dengan jarak 1 meter. Hal ini sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat yang dipraktikan oleh para pustakawan, sebab physical distancing ini penting untuk mencegah Covid-19.
“Pola sehat, makan dan cuci tangan harus selalu di lakukan. Jangan lupa, menjaga kesehatan tubuh dan berolahraga yang sehat, serta berdoa dan berzikir agar terhindar dari penyakit. Insya Allah kami akan membagikan selama masyarakat masih membutuhkan, Kami akan upayakan untuk terus berpartisipasi dalam pencegahan Covid 19. Karena mengingat kondisi sekarang masyarakat sangat membutuhkan masker sebagai alat menjaga diri dan Sembako sebagi penunjang hidup,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwasannya kegiatan baksos ini dilakukan dari hari Senin (13/04/2020), dengan membagikan masker kepada karyawan dan staf Universitas Banten Jaya baik kampus satu dan kampus dua Unbaja.
Sementara itu Siska yang turun langsung dalam Baksos mengatakan pengalamannya yang terlibat langsung dalam kegiatan baksos ini.
“Ini merupakan kali pertama turun langsung ke jalan membagikan masker dan Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, mengingat beberapa pekan kebelakang masker ini sulit ditemukan baik di apotik maupun di toko obat lainnya. Dan semoga wabah ini cepat berlalu” pungkasnya. (red)