KOTA SERANG, biem.co – Sebagai respons perkembangan terkini terkait jumlah pengidap Covid–19 yang masih terus bertambah di Provinsi Banten, dan sebagai empati sosial untuk para medis dan korban wabah covid-19. Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Banten menyalurkan 100 paket Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari Baju Hazmat, Kacamata Googles, Sarung Tangan, Masker N95, dan Sepatu Boot. Senin (06/04/2020)
“APD ini dapat digunakan oleh tenaga medis maupun tenaga pendukung yang melakukan tugas di RSUD Banten. Dan Pihak RSUD Banten menyampaikan pada kami saat ini masih menerima bantuan untuk alat pelindung diri bagi tenaga medis,” ujar kepala KPW BI Banten, Erwin Soeriadimadja.
Selain penyaluran APD, Erwin mengatakan, KPw BI Banten juga memfasilitasi pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk penggalangan donasi dalam rangka Covid-19 di RSUD Drajat Prawiranegara Kota Serang, RSUD Kabupaten Tangerang, dan PMI Provinsi Banten.
“Fasilitasi QRIS di RSUD ini akan memberikan akses dan kemudahan para donator masyarakat yang lebih luas. QRIS merupakan instrumen permbayaran berbasis digital yang dapat digunakan untuk kemudahan transaksi bagi masyarakat dalam memberikan donasi, baik menggunakan mobile banking, e-wallet atau e-money dari bank maupun non bank (red-gopay, ovo, link aja dan Dana),” ungkapnya.
Untuk Fasilitasi QRIS di RSUD Drajat Prawiranegara Kota Serang, KPw BI Banten bekerjasama dengan QRIS milik Lembaga Amil Zakat Laz Harfa.
Direktur Utama Laz Harfa Indah Prihanande mengatakan, donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membantu perlengkapan para medis.
“Dana donasi nantinya ini akan dapat dipergunakan untuk perlengkapan medis di RSUD Drajat Prawiranegara,” singkatnya.
Lebih lanjut, Erwin mengharapkan penggunaan QRIS untuk donasi tidak hanya dapat dimplementasikan untuk donasi di RSUD lainnya, di PMI kabupaten/kota dan lembaga amil zakat, melainkan bisa untuk berbagai transaksi operasional (selain donasi) di RSUD. (Iy)
