Kabar

Serius Tangani Covid-19, Pemkot Serang Tambah Anggaran Hingga Rp41 Miliar

Anggaran Difokuskan untuk Kesejahteraan Masyarakat Terdampak

KOTA SERANG, biem.co – Total anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kota Serang mencapai Rp 41.186.774.850. Jumlah anggaran tersebut diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin, usai melakukan rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Aula Bappeda, Pusat Pemerintahan Kota Serang, Senin (06/04/2020).

Menurut Subadri besarnya anggaran yang disiapkan oleh Pemkot Serang dalam menangani Covid-19, tidak hanya terfokus pada penganganan kesehatannya saja, sesuai arahan Mendagri, dampak sosial yang terjadi dengan adanya wabah ini juga harus diperhatikan.

“Dalam penanganan kesehatan berjumlah Rp16,8 miliar. Tapi lagi-lagi musibah ini tidak hanya sebatas penanganan kesehatanya saja, tapi ada social safety nett-nya, yang artinya ada dampak ekonominya juga yang dianggarkan. Untuk yang terdampak ekonomi yang disebakan Covid-19 ini pemkot siapkan Rp9,1 miliar,” ungkapnya.

“Kemudian pada tahapan penanganan berikutnya yaitu masih social safety nett yang kena dampak juga dialokasikan buat buffer stock senilai Rp15,2 miliar,” sambungnya.

Untuk teknis pemberian bantuan bagi yang terdampak, Subadri mengatakan penerima bantuan akan diberikan sembako dan uang tunai.

“Kayaknya kita lihat apa nanti yang dibutuhkan masyarakat. Tapi bantuan tersebut memang diarahkan untuk makan. makanya sepertinya ketimbang uang masih mendingan sudah berupa barang sekalipun jumlahnya diuangkannya sekian. Untuk penerima bantuan sesuai dengan pendataan yang ada di Dinas Sosial Kota Serang, Dinsos juga bekerja sama dengan hasil BPS. Maka jumlah semuanya sementara ini 25 ribu jiwa,” paparnya.

Ia melanjutkan, bagi yang mendapatkan iuran dari program PKH, dari pusat Jamsosratu tidak akan menerima bantuan terdampak Covid-19.

“Bagi yang sudah dapat program PKH dan Jamsosratu tidak akan menerima. Karena mereka kan sudah ada perbulanya, kalau ini yang belum. Contohnya seperti yang jual cilok, asongan, pengangguran baru yang semula jualan di sekolah-sekolah, karena sekolahnya tutup, sedangkan mereka punya anak punya istri. Dan bantuan itu akan disalurkan menjelang puasa,” tandasnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang Nanang Saefudin menambahkan, Hingga kini, anggaran untuk pencegahan Corona di Kota Serang telah dicairkan sebanyak Rp15 miliar dari total Rp41 miliar.

“Kami sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp15 miliar lebih. Dan pusat fokus anggaran sisanya ini akan diperuntukan untuk kebutuhan masyarakat. Karena memang sudah banyak anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Serang yang dialokasikan untuk penanganan penyebaran virus Corona,” tandasnya.

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button