biem.co – Pelatih tunggal putra bulutangkis Indonesia, Hendry Saputra masuk ke dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.
Kondisi Hendry dikabarkan memburuk dan merasakan berbagai gejala penyakit covid-19 pada hari ketujuh menjalani isolasi mandiri di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur usai mendampingi anak asuhnya berlaga di All England 2020.
Hal itu kemudian membuat Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan melapor ke Badminton World Federation (BWF) terkait kondisi yang dialami pelatih berkewarganegaraan Singapura itu.
“Kami akan laporkan ke BWF hari ini karena Hendry Saputra merupakan salah satu dari anggota tim yang ke All England,” kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).
Saat ini, Budiharto menuturkan PBSI terus berupaya untuk menekan potensi penyebaran penyakit yang telah menginfeksi ratusan ribu orang di dunia tersebut.
“Salah satu yang kami lakukan adalah dengan kebijakan menutup full akses pelatnas,” tuturnya.
Lebih jauh, Budiharto mengimbau kepada para pelatih yang tidak tinggal di asrama pelatnas agar jangan dulu mengunjungi pelatnas hingga akhir pekan ini.
Sedangkan untuk atlet, Kabidbinpres PBSI Susy Susanti menyatakan bahwa latihan tetap berjalan.
“Sampai hari ini latihan jalan terus tapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atlet. Jadi hanya untuk menjaga perfoma saja atau sifatnya bebas aktif. Jadwal latihan pun diatur agar tidak bersamaan, kami juga selalu mengimbau atlet untuk jaga jarak satu sama lain,” pungkasnya. (Eys)