biem.co — Kejuaraan Bulutangkis Asia yang sejatinya akan dihelat pada 21-26 April 2020 akhirnya ditunda karena pandemi virus corona yang belum mereda. Penundaan itu dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
Demikian disampaikan Ketua Badminton Asia Confederation (BAC), Anton Subowo lewat surat pengumuman kepada seluruh anggota asosiasi bulutangkis di Asia.
“Setelah konsultasi BAC bersama Asosiasi Bulutangkis Filipina, semua sepakat memutuskan Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020 tidak akan dilangsungkan di Manila,” tulisnya.
Turnamen ini awalnya akan diselenggarakan di Wuhan, China, tapi dipindahkan ke Manila karena semakin merebaknya penyebaran corona. Tetapi belakangan, kondisi Manila dan sejumlah negara lain di dunia sedang tidak kondusif karena hal ini.
“Jadi pemerintah Filipina tiba-tiba mengeluarkan darurat untuk lockdown sampai 12 April dan kemungkinan diperpanjang. Sedangkan pertandingan 21 April jadi saya tak bisa ambil risiko,” kata Anton Subowo saat dihubungi awak media dilansir dari detikSport, Rabu (18/3/2020).
Keputusan itu diambil juga seiring surat yang dikirimkan Filipina melalui Badminton Filipina Association (BFA) kepada BAC yang menyatakan ketidaksanggupan untuk menggelar kejuaraan yang juga kualifikasi akhir pengumpulan poin Olimpiade 2020 tersebut.
“Untuk itu, dengan surat itu, kami juga harus mengirimkan surat kepada anggota lainnya. Termasuk melakukan diskusi dengan Sekretaris Jenderal Badminton World Federation (BWF), Thomas Lund, terkait kepentingan kontinental federation lainnya. Sebab, di bulan April itu banyak,” tuturnya menjelaskan.
Anton menyebut, selain Asia, Eropa juga menggelar 2020 European Championship pada 21-26 April. Selain itu, ada XXIV Pan Am Individual Championships 2020 yang juga merupakan continental individual championship pada 23-26 April.
“Pembahasan ini penting karena kejuaraan kontinental kebanyakan April, termasuk Eropa, Oseania, Afrika, semuanya, dan jika Asia dibatalkan akan berdampak ke kontinental lain termasuk ranking poin dan lainnya,” ujarnya.
Anton menyebut rencananya pekan ini akan ada keputusan dari BWF terkait kelanjutan apakah kejuaraan akan membatalkan atau mengganti lokasi pertandingan.
“Mereka akan bicara dulu dengan kontinental lain untuk membuat kesepakatan. Dalam arti, bila dibatalkan perhitungan ranking poinnya seperti apa, supaya fair. Karena kalau satu tidak gelar, kemudian yang lain lanjut, pasti beda ranking poinnya. Terutama untuk Eropa. Makanya, saya tidak membatalkan tapi mengganti lokasi dan kemungkinan pemindahan waktu juga,” tandasnya. (Eys)