biem.co – Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 resmi ditunda selama dua pekan menyusul meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia.
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri menjelaskan, aspek kesehatan menjadi pertimbangan utama ditundanya kompetisi sepak bola di Tanah Air.
“Aspek kesehatan harus diposisikan di atas segalanya. Keselamatan dan kesehatan penonton, perangkat pertandingan, dan pemain, harus dijadikan prioritas melebihi apa pun, karenanya kompetisi dihentikan sementara,” katanya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi untuk menyusun kembali jadwal pertandingan dan hal yang bersifat teknis serta administratif.
“Setelah berkoordinasi dengan Menpora, PT LIB, dan Exco pada hari Sabtu lalu kami putuskan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 yang sudah terjadwal minimal ditunda dua pekan sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran virus corona,” kata Iriawan.
“Untuk itu, PSSI akan memberikan asistensi teknis kepada PT LIB untuk melakukan kajian bersama dengan liga-liga internasional lainnya, khususnya Asia Tenggara terhadap kebijakan yang akan diambil secara global,” sambung pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ itu.
Lebih lanjut Iriawan menuturkan, PSSI juga akan membantu LIB untuk melakukan kajian cost, manajemen risiko di masing-masing klub dalam kondisi terburuk usai dua pekan penghentian sementara kompetisi.
Selain itu, Iriawan juga mengingatkan kepada klub untuk membantu mengendalikan suporter mereka. Hal ini menyikapi kejadian insiden suporter PSIS Semarang melawan Arema FC pada Sabtu (14/3) lalu di Stadion Moch Subroto, Magelang.
“Kami ingin kejadian tersebut tidak terulang kembali di pertandingan-pertandingan berikutnya. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. Tentunya kompetisi kita harus bisa berjalan baik, sportif dan menjadi tontonan menarik,” tandasnya. (Eys)
