KOTA SERANG, biem.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Organisasi Perangkat Daerah yang ditunjuk oleh Gubernur misalnya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten atau Dinas Kesehatan harus tanggap dan cepat memberikan layanan informasi terkait segala sesuatu yang berhubungan dengan Virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Dedy Irsan saat ditanya tanggapan terkait adanya warga Banten yang positif terkena virus Corona sesuai dengan penjelasan Gubernur Banten Wahidin Halim, pada Kamis 12 Maret lalu.
Menurutnya, Pemvrov Banten juga perlu mengedukasi masyarakat bagaimana mencegah tertular dari virus corona dan apa yang harus dilakukan jika sudah mengalami gejala-gejala yang menandakan terjangkit Corona.
“Segera harus dilakukan pengedukasian terhadap masyarakat mengenai bagaimana gejala dan penanganannya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ombudsman Banten juga meminta kepada Pemvrov Banten untuk selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam penanggulangan wabah virus corona. Hal itu agar lebih mudah untuk melakukan antisipasi serta tindakan-tindakan medis yang harus dilakukan.
“Kami meminta kepada pihak-pihak yang tidak berkompeten untuk bisa menahan diri dan tidak memberikan keterangan yang menimbulkan kepanikan. Dan dalam hal ini negara harus hadir khususnya Pemprov Banten dan tentunya semua pihak harus bersama sama melakukan upaya-upaya agar dampak dari virus corona ini segera berakhir,” tukasnya.
Sementara melalui sambungan telepon, Sekda Provinsi Banten, Almuktabar mengaku sedang berusaha untuk menggandeng pihak swasta dalam melakukan penanggulangan corona.
“Pemprov Banten sedang berupaya bekerjasama dengan pihak swasta untuk menanggulangi virus pandemik ini melalui langkah-langkah Preventif, dan kemudian langkah Kuratif yaitu penanganan jika sudah mengalami suspect atau positif Corona dengan rumah sakit swasta yang memiliki alat-alat kesehatan yang memadai.Dan yang terakhir langkah Promotif yaitu edukasi kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang serta waspada,” imbuhnya. (*/iy)
