KOTA SERANG, biem.co – Tamansari yang berlokasi di Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, tepatnya di depan pintu masuk Stasiun Serang. Direncanakan akan direvitalisasi di tahun 2021.
Revitalisasi tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi Tamansari sebagai taman kota dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Serang.
Taman kota yang sudah lama terbengkalai dan kumuh tersebut akan ditangani oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP/Perkim) Kota Serang. Hal itu diungkapkan oleh Kepala DPRKP, Iwan Sunardi saat ditemui diruang kerjanya, pada Rabu (11/03/2020).
Iwan menuturkan keinginannya untuk membenahi Tamansari tersebut, berangkat dari keresahan dirinya yang melihat taman kota yang dahulu dibanggakan masyarakat Kota Serang itu semakin hari semakin kumuh.
Padahal Tamansari sendiri memiliki sejarah yang sangat panjang. Dari hasil studi literatur Tamansari memiliki 4 masa sejarah: masa kolonial Belanda, masa pasca kemerdekaan, masa Pemerintahan Kabupaten Serang, dan masa Pemerintahan Kota Serang.
“Jika melihat sejarah, Tamansari memiliki sejarah yang panjang walaupun saya tidak terlalu memahami betul sejarah dari Tamansari. Tapi saya melihat Tamansari itu merupakan pusat kota. Berangkat dari sana ada keresahan dalam diri saya untuk membenahi. Tapi saat itu bukan kewenangan DPRKP. Makanya pada awal Februari saya meminta ke Wali Kota Serang untuk melimpahkan kewenangan Tamansari kepada DPRKP, dan Alhamdulillah Pak Wali mengamini, dan memercayakan Tamansari kepada DPRKP,” ungkapnya kepada biem.co.
Baca Juga
Tidak hanya melihat dari sejarah yang panjang. Keinginannya untuk membenahi Tamansari juga berdasarkan dorongan dirinya sebagai warga asli Kota Serang, yang malu melihat keadaan Tamansari yang tidak terurus dan kumuh.
“Sebagai warga pribumi, saya merasa malu. Ketika keluar dari gerbang Stasiun Serang yang pertama dilihat parkiran mobil truk, ada TPS, ada tenda-tenda kumuh. Seharusnya kan keluar stasiun itu memperlihatkan keindahan kota, seperti halnya di kota-kota yang lain. Nah saya memimpikan itu, ketika saya ataupun warga kota lain keluar stasiun langsung disuguhi keindahan kota yang tertata rapi,” paparnya.
Meski baru sebatas keinginan, Iwan mengaku sudah merencanakan revitalisasi Tamansari dengan matang-matang. Di tahun 2020 ini, ia akan merampungkan konsepnya dengan mengembalikan marwahnya sebagai taman kota.
“Ya mau bagaimanapun Tamansari itu ya taman. Kita kembalikan sesuai dengan marwahnya. Didalamnya nanti kita isi dengan ragam kearifan lokal asli Kota Serang, budayawan seniman kita tempatkan di sana. Karena kan selama ini para seniman tidak ada tempat untuk berkreasi. Kemasannya tetap taman tapi memiliki daya tarik sebagaimana bukan taman saja,” paparnya.
Untuk merampungkan keinginannya itu, ia mengatakan pelaksanaan revitalisasinya akan mulai di tahun 2021.
“InsyaAllah optimis di 2021 sudah runing pengerjaan revitalisasinya. Namun tidak lepas dari peran semua OPD untuk membenahi Tamansari ini” tutupnya.
