Kabar

Pemkot Susun Rancangan Kota Serang Jadi Kota Metropolis

KOTA SERANG, biem.co – Pemerintah Kota (Pemkot)  Serang mulai menyusun rancangan Kota Serang metropolis. Rancangan tersebut tertuang pada rapat koordinasi (rakor) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin.

Dalam rancangan untuk mewujudkan kota metropolis, Pemkot Serang harus memenuhi 16 indikator yang telah ditetapkan. Meski direncanakan menjadi kota metropolis, Pemkot Serang tetap tidak meninggalkan nuansa kearifan lokal atau kebudayaan yang menjadi visi Aje Kendor dalam membangun Kota Serang.

“Kota yang ramah, kota besar, kehidupan masyarakat sejahtera dan tidak ada jam. Jadi aktivitas terus berlangsung baik siang maupun malam. Jangan berfikir seperti Las Vegas ataupun Jakarta, tapi Kota Serang Metropolis yang sesuai kearifan lokal,” ujar Subadri usai rakor di aula Bappeda Kota Serang, Selasa (10/3/2020).

Dari 16 indikator yang ditetapkan untuk kota metropolis. Kota Serang saat ini baru memenuhi 8 indikator. Oleh karenanya, para OPD yang hadir pada rakor memaparkan program prioritas untuk memenuhi sisa indicator tersebut.

“Ada 16 indikator. Nah dari 16 indikator ini, pekerjaan rumah (PR) kami ada 8. Maka dikumpulkan semua OPD untuk memenuhi PR itu. Setiap OPD punya tugas untuk melengkapi,” tuturnya.

“8 indikator tersebut antara kesatu tersedianya alat transportasi massal; kedua, adanya Aglomerasi kegiatan yang memudahkan mobilitas (TOD), transportasi multimoda, serta ruang publik yang nyaman,; ketiga land mark,; keempat adanya kelembagaan lintas wilayah administrasi lingkup metropolitan,; kelima, rumah sakit umum tipe A,; keenam pengelolaan air bersih oleh PDAM,; ketujuh, pengelolaan IPAL dan sampah terpadu,; dan yang terakhir adanya pusat riset,” lanjutnya.

Mengenai target capaian, Subadri tidak menjabarkan secara rinci. Hanya saja menurutnya Pemkot Serang sudah mulai menyelesaikan secara bertahap.

“Kota Serang dijadikan kota metropolitan butuh bertahun-tahun. Tapi untuk menyukseskan tentu tidak serta merta, butuh tahapan. Tahun ini kami fokus pada Perkim seperti membangun alun-alun, RTH, membikin taman deduluran dan cecantelan,” ucapnya.

Sementara Kepala Bappeda Kota Serang, Nanang Saepudin, mengatakan bahwa untuk mewujudkan Kota Serang metropolis dibutuhkan koordinasi yang baik antar OPD. Oleh karena itu rakor dilaksanakan untuk sinkronisasi kegiatan.

“Tentu koordinasi harus berjalan dengan baik. Adapun tadi pak Sekda bilang bagaimana bisa menjadi kota metropolis kalau tidak baik koordinasinya, itu sebagai lecutan saja buat kami selaku OPD yang menjalankan teknis,” singaktnya. (*/iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button