Olahraga

Banyak Turnamen Dibatalkan, PBSI Minta BWF Ambil Keputusan

biem.co – Banyak turnamen bulu tangkis yang sejatinya digelar, dibatalkan. Seperti, China Masters (25 Februari- 1 Maret), Vietnam International Challenge (24-29 Maret), German Open (3-8 Maret), dan Polish Open (26-29 Maret).

Pekan lalu bahkan, pertandingan Italian Junior 2020 dihentikan meski sudah memasuki babak semifinal dan final karena penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal itu membuat Induk Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) meminta Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) cepat mengambil keputusan soal turnamen yang ditunda atau dibatalkan.

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

“Kami sudah booking, issued untuk hotel dan pesawat. Uang hotel tidak tahu bisa ditarik atau tidak,” kata Kepala Bidang Bina Prestasi PBSI, Susy Susanti saat ditemui di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (27/2/2020), dilansir dari bolasport.com.

Lebih lanjut, Susy menuturkan, pembiayaan tim bulu tangkis Indonesia untuk turnamen Eropa sampai Swiss sudah selesai semuanya.

“Kami minta kepastian dari BWF karena ini terkait pendanaan. Mereka bisa cancel turnamen, tetapi jangan terlalu mepet karena kami sudah jauh-jauh hari menyiapkan pendaftaran, hotel, hingga tiket pesawat,” tambahnya.

Saat ini, belum ada turnamen lagi yang dipastikan batal digelar. Terakhir BWF mengumumkan Polish Open dibatalkan.

“Kami sudah menanyakan All England seperti apa. Swiss masih tanda tanya juga. Vietnam sudah ditunda, Osaka, Jepang juga masih tanda tanya,” tuturnya.

Kurang cepatnya BWF dalam memberi kepastian membuat PBSI harus aktif bertanya dengan BWF karena terkait dengan pembiayaan dan administrasi.

“BWF itu perlu melihat situasi dulu yang bisa menyulitkan kami karena secara administrasi dan mengatur keberangkatan jadi dobel ruginya,” ujar Susi.

Selain efek finansial, program latihan juga terkena dampak akibat wabah virus corona.

“Kalau saya memang demi kesehatan dan keselamatan anak-anak, kami bisa terima. Kami juga was-was kalau memaksakan. Contohnya kemarin di Italia pada saat mereka mendapat pemberitahuan bahwa besok diganti, tidak ada pertandingan lagi, panitia sudah bubar ke Roma,” ungkap Susy.

Meski German Open dibatalkan, turnamen German Junior tetap berjalan di Berlin, termasuk kejuaraan dunia balap sepeda yang juga digelar di Berlin.

“Jadi, kami memang harus terus memantau dan berkoordinasi dengan bagian luar negeri untuk mengetahui perkembangannya,” tandasnya.

Dengan ditundanya turnamen German Open, para pebulu tangkis elite Indonesia kini fokus menyiapkan diri pada All England yang akan digelar pada 11-15 Maret 2020. (Eys)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button