PANDEGLANG, biem.co — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang akan memberikan pelatihan berbasis kompetensi kepada masyarakat secara terbuka dengan sistem online dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI.
Kepala UPT BLK Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, Dadun Kohar mengatakan, pihaknya akan memberikan 30 paket program pelatihan yang terdiri dari 11 kejuruan, diantaranya pengelasan SMAW IG sebanyak 4 paket, instalasi listrik 3 paket, pengoperasian mesin bubut dan press 4 paket, pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional 2 paket, teknisi sepeda motor 4 paket, audio video 4 paket, teknisi akuntansi junior 2 paket, administrasi perkantoran 2 paket, menjahit pakaian wanita dewasa 2 paket, menjahit pakaian anak 2 paket dan kegiatan hortikultura pembibitan sayuran 1 paket.
“Dari 30 paket kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari 11 kejuruan dari Kemnaker RI, untuk diberikan kepada sekitar 480 orang,” ujar Dadun Kohar, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/02/2020).
Dari seluruh paket kegiatan yang akan dilaksanakan, masing-masing paket akan diikuti oleh sekitar 16 peserta. Sedangkan untuk pendaftaran dilakukan secara online melalui website sisnaker.co.id yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat.
“Untuk tahun 2020, pendaftarannya melalui online. Namun untuk pesertanya, kita akan prioritaskan yang ada diwilayah Pandeglang dahulu. Ini kan systemnya online dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat secara nasional,” kata Dadun.
Dadun menjelaskan, meskipun banyak kejuruan yang dibagi menjadi 30 paket, akan tetapi peserta hanya bisa mengikuti satu kejuruan saja. Dikatakan Dadun, BLK Kabupaten Pandeglang lebih banyak kegiatanya dari BLK Kabupaten Lebak yang hanya 6 kegiatan.
Meskipun bisa mengakses website sisnaker.co.id, akan tetapi hanya satu kejuruan saja yang bisa diikuti oleh peserta.
“Kabupaten Lebak hanya ada sekitar 6 kegiatan. Jadi kejuruannya itu tidak akan sama dengan BLK yang ada di Kabupaten Lebak,” terangnya.
Dadun menambahkan, meskipun pihaknya memberikan prioritas kepada warga Pandeglang, akan tetapi jika warga Pandeglang yang mendaftarnya sedikit, maka pihaknya akan memberikan kesempatan kepada peserta yang ada di wilayah lain untuk memenuhi jumlah peserta yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Dadun mengatakan, untuk peserta yang lulus dalam pelatihan akan diberikan sertifiat kompetensi dan akan disalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan.
“Kalau peserta dari Pandeglang sedikit, mau tidak mau kita pastinya akan memasukkan peserta dari luar Pandeglang. Untuk itu, kita umumkan kepada masyarakat Pandeglang yang akan mengikuti pelatihan yang akan diselenggarakan, untuk segera mendaftarkan diri secara online di website sisnaker.co.id,” pungkasnya. (as)
Kenapa website pendaftaran nya tidak bisa di akses apa sudah di tutup ? Klo sudah di tutup apa akan ada tahapan selanjutnya di tahun ini