KOTA SERANG, biem.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang harus segera memfokuskan pembangunan pada infrastruktur, hal ini menjaga agar Pemkot Serang tidak terus dibully oleh masyarakatnya.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, saat memberikan masukan pada kegiatan Coffe Morning Pemkot Serang bersama insan pers, di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kamis (28/02/2020).
“Jalan satu-satunya untuk menghindarkan Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Pemkot Serang agar tidak dibully masyarakat yaitu dengan percepatan pembangunan di 2021. Karena memang baik pemerintah maupun DPRD banyak kekurangan, dan kami hanya bisa minta maaf bila mana ada peristiwa atau keluhan yang semuanya terkendala anggaran,” ujarnya.
Untuk menyiasatinya, Budi mengatakan akan mencari pinjaman daerah untuk pembangunan infrastruktur.
“Nah ini mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari penyemangat bapak (pemkot), kita (DPRD) cari uangya (pinjaman), bapak cari barangnya. Agar ketika uang itu sudah ada, bisa langsung berjalan. Dan kepada OPD yang lain jangan terlalu berharap banyak, karena pinjaman ini terfokus untuk DPUPR dan DPRKP yang fokus kepada infrastruktur. Lalu untuk APBDnya difokuskan kepada Dinkes dan Dindik,” ungkapnya.
Budi juga meminta kepada kedua OPD tersebut untuk terus mengecek apa saja kekurangan dari infrastruktur di Kota Serang.
“Cek terus apa kekurangannya kemudian di 2020 ini perbanyak DED (Detail Engineering Design) agar bantuan dari provinsi maupun pinjaman daerah bisa menilai kebutuhan-kebutuhan dari Kota Serang,” pintanya.
“Dengan begitu kami optimis Kota Serang yang baik bisa terwujud, saya dan Pak Wali sudah berkomitmen mencari anggaran dimanapun, termasuk memaksimalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” sambungnya. (iy)