KOTA SERANG, biem.co — Tiga bulan kedepan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan menyerahkan hasil kerja selama satu tahun, atau Laporan Keterangan Pertanggungkawaban (LKPJ) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang.
Untuk memenuhi laporan tersebut, Pemkot Serang bersama Organisasi Pemerintah Daerahnya (OPD) saat ini sedang menggenjot rancangan LKPJ. Rancangan tersebut diawali dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi Pembahasan Rancangan LKPJ Kota Serang 2019, yang dilaksanakan di aula salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (26/02/2020).
Wali Kota Serang, Syafrudin yang hadir membuka kegiatan mengatakan, LKPJ Kota Serang 2019 menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja Organisi Perangkat Daerah (OPD), dalam penyerapan anggaran yang sesuai dengan laporan kegiatan yang ada pada OPD masing-masing.
“LKPJ ini rangkuman dari kinerja kami selama 1 tahun. Bila laporan dari OPDnya jelek, maka kinerja Wali dan Wakil Wali Kota Serang juga ikut jelek. Begitupun sebaliknya, jika laporan dari anggota OPD jelek, maka kinerja kepala OPD juga jelek. Laporan ini saling berkaitan, dan menjadi tolak ukur kinerja kami,” ungkapnya kepada awak media usai membuka rapat.
Melihat pentingnya LKPJ ini, Syafrudin meminta kepada OPD untuk mengikuti Rapat Pembahasan Rancangan LKPJ Wali Kota Serang tahun 2019 dengan serius dan tidak main – main.
“Hasil LKPJ ini nantinya akan dilaporkan paling lambat 3 bulan setelah anggaran itu selesai. Jadi maksimalnya bulan Maret. Maka dari itu kami minta kepada para OPD untuk serius membuat LKPJnya, dan sesuai aturan,” jelasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin mengungkapkan, LKPJ isinya tidak hanya dari sisi penyerapan anggaran, melainkan ouput dan outcome-nya juga jelas.
“LKPJ itu gambaran keseluruhan baik IPM, SAKIP, LAKIP. Yah walaupun seperti diketahui laporan kami ini masih jauh dari harapan, untuk LAKIP saja dapat nilai C. Kemudian Ombudsman juga masih memberi kartu kuning, nah itu yang harus jadi fokus pembahasan,” paparnya.
“Betul seperti apa yang dikatakan Pak Wali, bahwasannya LKPJ ini menjadi tolak ukur kinerha OPD, dan ini harus menjadi cambuk untuk Pemerintah Kota (Pemlot) Serang lebih baik lagi,” tambahnya. (iy)