KOTA SERANG, biem.co – Gerakan Nusantara Berdaya (GNB) Kota Serang mengadakan Business Mentoring Club (BMC) di Gama Function Hall, Senin (25/2/2020).
Ketua GNB Kota Serang Qomi Utughyan mengatakan, program yang digelar satu bulan sekali ini bertujuan untuk menggandeng para usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam men-scale-up usahanya.
“Ada juga pelatihan-pelatihan buat mereka yang baru mau mulai, tapi bingung mulai dari mana. Makanya, kita bikin kelas-kelas seperti ini dengan materi macam-macam,” jelas Qomi kepada biem.co.
Dalam penyelenggaraan Business Mentoring Club Batch 2 tersebut, GNB Kota Serang memberikan pelatihan digital marketing untuk para pelaku UMKM agar lebih melek digital.
Menurut Qomi, di era revolusi 4.0 saat ini, masih banyak pelaku usaha yang menggunakan cara-cara lama dalam beriklan. Padahal digital marketing, kata Qomi, menjadi cara yang lebih efektif dalam memasarkan usaha.
“Ini, kan, suatu hal yang baru dan sangat membantu sekali di dunia marketing bisnis mereka,” ujar pemilik usaha Duren KPK tersebut.
Sementara itu, Fasilitator Gapura Digital Chrisma Wibowo yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan itu, menyebut melek teknologi UMKM di Kota Serang masih rendah. Jika dinilai dari skala 1 sampai 10, menurut Chrisma, melek teknologi UMKM di Kota Serang baru berada di angka 3.
“Karena banyak produk yang bagus, tapi begitu punya web, malah mereka lupa. Seharusnya offline dan online itu berjalan barengan. Apa pun produk yang ada di offline, dipromosikan di online,” ungkapnya saat ditemui usai acara.
Chrisma menilai hal tersebut terjadi lantaran sebagian orang masih menganggap digital marketing hanya sebagai alat sewaktu-waktu jika dibutuhkan, tetapi selebihnya dilupakan.
“Kebanyakan online marketing hanya sebagai tempat jualan, bukan sebagai bisnis. Kalau bisnis, tuh, semuanya; jualan, sharing informasi, membuat sebuah ekosistem. Sangat jarang pemikiran ke situ,” pungkas Chrisma. (hh)
