KABUPATEN LEBAK, biem.co – Dalam rangkaian penutupan kegiatan Praktek Kerja Mahasiswa (PKM) Tematik 2020, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung mengadakan khitanan massal gratis di Kantor Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Senin (24/02/2020).
Hadir dalam kegiatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Junaedi Ibnu Jarta, Camat Kecamatan Sajira, serta lima Kepala Desa di Kecamatan Sajira.
Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung, Harits Hijrah Wicaksana mengatakan, kegiatan khitanan massal ini sebagai acara pamitan dari kegiatan PKM yang telah diselenggarakan di lima desa Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
“Kami pusatkan kegiatan khitanan massal yang diikuti 26 anak ini di Kantor Desa Mekarsari karena alasan tempat yang mudah dijangkau dan strategis, mengingat Kantor Kecamatan Sajira masih dijadikan tempat penyimpanan logistik bagi bantuan penyintas banjir bandang,” ujarnya.
“Semoga dengan adanya khitanan massal ini bisa sedikitnya membantu masyarakat yang kurang mampu. Karena mayoritas yang mengikuti khitanan massal ini keluarga penyintas banjir bandang beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Harits mengatakan khitanan massal ini merupakan salah satu program dari PKM Tematik STISIP Setia Budhi Rangkasbitung dengan tema besar kabupaten layak anak, kecamatan ramah anak, dan desa layak anak.
“Salah satu programnya yaitu pada pembelajaran anak-anak, memotivasi anak, memberikan pemahaman belajar itu merdeka, bebas, dan mengasyikan,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Junaedi Ibnu Jarta yang hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi khitanan massal yang dilakukan oleh STISIP Setia Budhi.
“Saya sebagai bagian dari DPRD Kabupaten Lebak, mengapresiasi kepada STISIP Setia Budhi, walaupun perguruan tinggi yang relative masih muda tapi kegiatannya sudah berintegrasi dengan masyarakat, serta alumninya juga sudah banyak,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan, bahwa kegiatan ini merupaka caracter building yang bisa menggerakan masyarakat untuk memberikan pendidikan lebih kepada anak-anaknya.
“Karena melihat mahasiswa berkelompok dan melakukan kegiatan yang memiliki nilai yang bermanfaat ini bisa mengedukasi masyarakat bahwa pendidikan itu penting,” paparnya.
Sementara Kepala Desa Mekarsari, Aceng Bisri mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan lembaga STISIP Setia Budhi karena turut membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Alhamdulillah dengan kegiatan PKM STISIP Setia Budhi ini bisa membantu masyarakat kami yang tidak mampu melakukan khitan untuk anak-anaknya. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” tutupnya. (iy)
