biem.co – Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara timnas Indonesia dan UEA pada 31 Maret 2020 akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dan tanpa penonton.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Menurutnya, pemilihan Bali sebagai lokasi pertandingan bertujuan untuk mengenalkan Pulau Dewata kepada timnas UEA.
Di sisi lain, timnas UEA juga mengajukan permintaan khusus untuk menggelar laga di Bali.
“Kami ingin supaya mereka mengenal Bali. Ada juga permintaan dari UEA,” katanya dilansir dari Antara.
Adapun, pertandingan tanpa penonton merupakan buntut dari kerusuhan yang terjadi ketika timnas Indonesia melawat ke markas timnas Malaysia pada November 2019 lalu.
Karena sanksi tersebut, PSSI kemudian mengajukan banding. Tetapi FIFA tetap menolak usulan PSSI.
“Kami sudah mengajukan banding, tetapi ditolak oleh FIFA. Sayang memang kalau pertandingan tanpa penonton. Mohon suporter melihat sanksi kepada PSSI ini agar tidak kembali dilakukan,” tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Diketahui, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas Indonesia selalu mencatatkan hasil minor. Timnas Garuda tidak pernah menang pada beberapa laga yang telah dilalui.
Timnas Indonesia masih menyisakan tiga pertandingan lagi dalam kualifikasi ini. Selain menjamu UEA, timnas akan melakukan lawatan ke markas timnas Thailand dan juga Vietnam. (Eys)
