biem.co – Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 tetap digelar sesuai dengan jadwal pada 24 Juli s.d. 9 Agustus 2020 walaupun isu wabah corona masih menjadi ketakutan.
Hal itu dikatakan Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari di Kantor Kemenpora, Kamis (20/2/2020).
“Setelah kami berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan NOC Jepang selaku tuan rumah, Olimpiade 2020 on the track karena virus corona tidak bisa hidup di musim panas,” katanya.
Okto mengatakan panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 dan NOC Jepang percaya diri jika pesta olahraga itu tetap digelar sesuai jadwal awal.
Apalagi Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada musim panas saat penyebaran virus corona diprediksi akan menurun karena suhu yang kian meningkat.
“Kita tahu suhu saat Olimpiade 2020 nanti akan cukup panas. Jadi, virus corona tak akan menghambat persiapan mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Okto mengatakan Jepang juga tidak mungkin membatalkan ataupun menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga
Okto mengungkapkan hal itu akan menjadi kerugian besar bagi mereka yang telah menggelontorkan biaya sangat besar.
“Jepang sudah mengeluarkan banyak uang untuk menjadi tuan rumah. Karena sebelumnya mereka pernah kalah bidding di Olimpiade 2016. Saat itu mereka menghabiskan uang sekitar Rp1,7 triliun,” tutur Okto.
Jadi, hingga saat ini, lanjut Okto, tidak ada informasi apapun mengenai pergeseran jadwal (Olimpiade 2020) terkait virus corona.
“Kecuali ajang kualifikasi yang memang banyak bergeser,” tandasnya. (Eys)
