biem.co – Di dunia, hari perayaan untuk para pekerja diperingati dalam May Day pada 1 Mei setiap tahunnya. Peringatan tersebut bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2013.
Namun tak banyak diketahui, di tanah air sendiri juga memiliki peringatan serupa yang disebut Hari Pekerja Nasional. Perayaan ini diperingati setiap 20 Februari.
Sama seperti May Day, lahirnya Hari Pekerja Nasional juga tak lepas dari sejarah yang ada. Seperti diketahui, kehadiran hari tersebut diawali dari adanya pendeklarasian Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) pada 20 Februari 1973 yang diketuai Agus Sudono.
Federasi yang bertujuan menyatukan semangat seluruh pekerja Indonesia tersebut awalnya hanya dianggotai 21 orang. Tahun ke tahun, FBSI terus bergerak melakukan berbagai kegiatan, anggota pun terus bertambah.
Hingga enam tahun kemudian, yakni 20 Februari 1991, Presiden Soeharto akhirnya mengesahkan tanggal berdirinya FBSI. Sehingga, melalui Keputusan Presiden No. 9 tahun 1991, Hari Pekerja Nasional pun diresmikan.
Baca Juga
Kemudian, pada Kongres FBSI yang dilangsungkan 23-30 November 1985, nama organisasi FBSI akhirnya diganti menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Perubahan nama tersebut rupanya dilakukan untuk meningkatkan kebanggaan para pekerja Indonesia serta menumbuhkan jati diri di kalangan pekerja.
Begitu pula dengan dibentuknya SPSI untuk memotivasi pembangunan nasional dengan berlandaskan Hubungan Industrial Pancasila. Hal itu pula yang menjadi landasan ditetapkannya Hari Pekerja Nasional. (hh)
