KOTA SERANG, biem.co — Gali potensi serta mengasah kemampuan penyandang disabilitas untuk bisa mandiri dan siap bekerja, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang bersama dengan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Serang, dan dibantu pengusaha konveksi menggelar pelatihan menjahit baju dan tas bagi para penyandang disabilitas, di Sekolah Khusus Negeri (SKhN) 2 Kota Serang, Selasa (18/02/2020).
Dalam pelatihan ini, puluhan penyandang disabilitas seperti tunarungu dan tunadaksa serius mengikuti pelatihan.
Kasi Disabilitas pada Dinsos Kota Serang, Eka Faksi.menyatakan tujuann dari pelatihan ini agar penyandang disabilitas dapat memiliki keterampilan dalam bekerja.
“Untuk pelatihan hari pertama ini, mereka (penyandang disabilitas) baru diajarkan bagaimana membuat dan menggunting pola kain. Jadi kalau untuk menjahitnya, kami akan ajak mereka langsung ke konveksinya,” ujarnya.
Tidak hanya diberikan pelatihan memotong pola dan menjahit, mereka juga diberikan pelatihan cara menyablon dan dibekali keahlian untuk servis handphone, las, serta beberapa keahlian lainnya
Dengan adanya pelatihan ini, Eka berharap para penyandang disabilitas minimal dapat disalurkan langsung untuk bekerja pada konveksi yang telah bekerjasama dengan Dinsos Kota Serang.
“Kalau untuk berwirausaha butuh pengalaman yang matang. Minimal bekerja dulu di konveksi, kalau memang sudah siap, bisa membuka usaha sendiri. Untuk alat-alat bisa disalurkan melalui bantuan sosial (Bansos),” jelasnya.
Sementara, Ketua PPDI Kota Serang, Teguh, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinsos Kota Serang ini. Menurutnya, dengan adanya program pemberdayaan seperti ini, dapat menjadi pembuktian bahwa disabilitas juga punya potensi.
“Pola fikir masyarakat saat ini, meskipun tidak semua, ada saja yang berfikir bahwa kami sebagai penyandang disabilitas itu tidak bisa berbuat apa-apa. Bisanya hanya ngerepotin saja. Tapi dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi bukti bahwa jika diberi kesempatan, kami juga mampu,” ungkapnya.
Menurut Teguh, pihaknya telah meminta kepada Dinsos Kota Serang agar kegiatan pelatihan seperti ini dapat lebih sering dilakukan serta para penyandang disabilitas yang sudah diberikan pelatihan untuk bisa disalurkan. (*/iy)
