KABUPATEN SERANG, biem.co — Puluhan hotel dan destinasi wisata yang tersebar di sepanjang Anyer-Cinangka, Kabupaten Serang, siap membuka akses untuk menjadi lokasi pengambilan gambar bagi para peserta Festival Film Pendek Anyer-Cinangka (FFPAC) 2020.
Langkah yang diambil panitia dari PHRI Kabupaten Serang ini menjadi fenomena tersendiri karena baru kali perdana terselenggara.
Kendati hal itu, Divisi Promosi PHRI Kabupaten Serang Siswanto mengatakan, banyaknya akses lokasi syuting yang unik membuat warganet dan calon peserta tertarik. Beberapa bahkan menanyakan langsung prosedurnya melalui ke nomor panitia.
“Ya, seperti tujuan penyelenggaraan FFPAC 2020 itu sendiri, dengan begini para peserta langsung datang ke Anyer-Cinangka. Mereka bisa memilih lokasi syuting yang sesuai dengan skenario film pendek yang telah disiapkan. Kemudian menyebarkan pesan tentang Anyer-Cinangka yang indah dan aman melakui karya film pendeknya, ” papar Siswanto dalam keterangannya, Senin (17/2/2020).
Lebih lanjut terkait teknis pendaftaran, Siswanto menyampaikan, para peserta bisa terlebih dahulu mengajukan permohonan Surat Pengantar kepada PASTV selaku event organizer.
“Langkah ini selain demi tertib administrasi, adalah untuk menghindari dan mengantisipasi akses yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Sementara itu, Maulana Wahid Fauzi dari PASTV mengatakan, untuk bisa mendapatkan Surat Pengantar bisa langsung datang ke secretariat panitia atau diajukan secara online.
“Setelah memperoleh data diri peserta, Surat Pengantar pun kami berikan. Surat Pengantar sudah mencantumkan nama hotel atau destinasi wisata yang akan dijadikan lokasi syuting,” ungkap Fauzi.
Di samping itu, pengelola hotel dan lokasi wisata di Anyer-Cinangka pun sudah menyatakan kesiapannya.
“Pantai kami dilengkapi dermaga yang cocok untuk beragam genre film. Komedi dapat, drama juga kena suasananya,” kata General Manager Aston Anyer Doddy Faturahman.
Baca Juga
Selain pantai, lokasi kerimbunan alam perbukitan yang asri pun bisa dipilih para film maker. Salah satunya adalah di Bukit Arumdalu.
“Lokasi kami cocok untuk film petualangan atau kecintaan pada alam,” ujar GM Bukit Arumdalu Cindy Taju. “Jadi FFPAC 2020 ini juga membuka wawasan publik bahwa di Anyer-Cinangka itu destinasi wisatanya bukan hanya pantai,” imbuhnya.
Untuk diketahui, FFPAC 2020 sendiri direncanakan akan diluncurkan secara resmi mulai akhir Februari 2020. (hh)
