biem.co – Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, berhasil meraih tiga medali emas dalam Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia yang digelar di Sport Complex, Uzbekistan, Jumat (14/2/2020).
Windy yang turun di kelas 49 kg putri mendapatkan emas untuk angkatan snatch 85 kg, clean and jerk 100 kg dan total angkatan 185 kg.
Sementara itu, tiga medali perak direbut Jing Lin Cheng yang berasal dari Taiwan dengan snatch 74 kg, clean and jerk 90 kg, dan total angkatan 164 kg.
Sedangkan tiga medali perunggu direbut lifter Vietnam, Thuong ao Huyn, dengan snatch 71 kg, clean and jerk 87 kg, dan total angkatan 158 kg.
Meski Windy meraih tiga emas, hasil yang dicapai putri mantan lifter nasional, Aisah tersebut dianggap pelatih belum maksimal.
Apalagi, Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia ini merupakan babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
“Dari segi perolehan tiga medali emas yang diraih Windy Cantika Aisah memang cukup bagus. Namun, dari segi target angkatan dia belum bisa maksimal,” kata pelatih kepala lifter nasional Indonesia, Dirdja Wihardja.
Hasil tersebut, lanjut Dirdja akan dijadikan bahan evaluasi agar Windyy bisa maksimal pada penampilan berikutnya.
Windy dianggap tidak maksimal dalam angkatan clean and jerk. Pada angkatan pertama, dia mampu mengangkat barbel seberat 100 kg. Tetapi ketika ditingkatkan 106 kg, dia gagal pada angkatan kedua dan ketiga.
“Ya, Windy kurang maksimal pada angkatan clean and jerk. Seharusnya dia bisa menyelesaikannya dengan baik pada angkatan kedua atau ketiga sehingga bisa mengulang sukses pada SEA Games Filipina 2019 lalu,” tandasnya. (Eys)
