biem.co — Wabah virus corona membuat situasi di Cina semakin mencekam. Bagaimana tidak, hingga Jumat (31/1/2020), sebanyak 9.776 orang terinfeksi virus ini dan 213 orang meninggal.
Salah seorang mahasiswa asal Banten yang berada di Kota Wuxi, Cina, Rifani menghubungi awak biem.co pada hari ini. Ia meminta bantuan agar dirinya bersama 7 mahasiswa Banten lainnya dapat segera pulang ke Indonesia.
“Kita pengen banget dievakuasi. Tolong kami. Di kampus seberang sudah ada yang terjangkit virus ini, kami makin khawatir sekarang,” katanya.
Lebih lanjut, Rifani menuturkan jika di asrama kampusnya hanya tersisa 8 mahasiswa WNI asal Banten. Sementara WNI asal daerah lainnya sudah pulang ke Indonesia.
“Teman-teman dari kota lain sudah pulang tadi sore pakai uang sendiri karena rata-rata mereka orang tuanya mampu. Sementara kami kuliah pun karena beasiswa. Tapi ada juga yang pulang dengan dibiayai oleh pemerintah daerahnya,” tuturnya.
Atas dasar hal itu, mahasiswa pun berinisiatif memunculkan tagar berantai #evakuasikami kepada Pemerintah Provinsi Banten, khususnya Gubernur Wahidin Halim di kolom komentar Instagram biem.co.
“Evakuasi mahasiswa Banten @wh_wahidinhalim #evakuasikami #mahasiswabanten #viruscorona.”

Untuk diketahui, berikut daftar mahasiswa asal Banten yang masih berada di Cina:
- Rifani (Kota Serang);
- Fadel Ramadhan (Kota Serang);
- Herawati (Kota Serang);
- Rio Priyanto (Kota Serang);
- Kristi Prihartini Dewi (Kota Serang);
- Syah Arbiyatna (Kabupaten Serang);
- Royadin (Kabupaten Serang);
- Muhammad Pajar (Kabupaten Serang);
- Kenny Eliezer Jaya (Kota Tangerang Selatan);
- Selthan Andhara Kelvin (Kabupaten Tangerang). (Eys)