biem.co – Virus corona terus mengancam. Sejauh ini, sebanyak 170 orang meninggal dunia dan 7.783 terinfeksi virus ini.
Hal tersebut, membuat aktivitas masyarakat khususnya di Cina lumpuh. sebagian besar masyarakat beristirahat di rumah dan dikarantina.
Salah satu kegiatan yang dilakukan selama berdiam diri di rumah adalah bermain game.
Adapun game yang banyak dimainkan oleh masyarakat negeri berjuluk Tirai Bambu itu adalah Game of Peace atau secara global dikenal dengan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) mobile.
Diketahui, pada akhir pekan lalu, ternyata, server game PUBG mobile sempat mengalami penurunan layanan alias down karena melonjaknya jumlah pemain yang login.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pemain Game of Peace, Tiyuxiaoqiao di jejaring sosial Weibo. Ia mengaku bahwa dirinya sempat tidak bisa mengakses game battle royale ini.
“Tak jadi nonton film, drama, kumpul-kumpul, mandi di pemandian air panas. Cuma ingin main game, tapi (servernya) collapse,” tulisnya.
Mengetahui masalah itu, Tencent yang merupakan perusahaan pengembang game ini segera menanggapi keluhan para gamer dengan memperbaiki server, dan berencana meningkatkan kapasitas.
“Antusiasme pemain sangat luar biasa, sehingga server down bisa terjadi,” ungkap Tencent, dikutip dari AbascusNews, Kamis (30/1/2020).
Setelah melakukan perbaikan, perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu pun memberikan “item in game” secara gratis sebagai kompensasi, termasuk kostum “crazy rabbit pajamas”.
Selain itu, Tencent juga berkontribusi aktif terhadap penanggulangan virus Corona dengan menyumbang sebanyak 300 juta Yuan atau sekitar Rp590 miliar untuk membantu pasokan medis. (Eys)
