Kesehatan

Virus Corona Terus Mengancam, Pemerintah Indonesia Negosiasi China untuk Evakuasi WNI

biem.co – Virus corona yang memiliki nama resmi 2019-nCoV menjadi momok yang ditakuti dunia saat ini.

Bagaimana tidak, selain belum ada vaksin untuk virus ini, korbannya pun sudah mencapai 5.974 orang dirawat dan 132 orang meninggal dunia.

Karena hal tersebut, Pemerintah dari berbagai negara berbondong-bondong untuk mengevakuasi warga negaranya yang berada di China untuk kembali ke negara asalnya.

Tidak terkecuali Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) saat ini tengah berupaya untuk bernegosiasi dengan pemerintah China untuk dapat menjemput WNI di sana.

Hal itu dilakukan Kemenlu lantaran Pemerintah China melarang transportasi dari dan ke luar wilayah Wuhan.

“Ya, saat ini kami menunggu dari Kemenlu, bisa tembus apa enggak ke pemerintah sana agar kita bisa berangkat atau tidak, kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Fajar Adriyanto kepada wartawan, Rabu (29/1).

Menurut Kadispenau, TNI AU saat ini siap 24 jam jika ada keputusan untuk penjemputan. Bahkan pihaknya telah menyiapkan tiga pesawat untuk proses evakuasi WNI.

“Kami sudah siapkan dua unit pesawat Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules. Hal ini berdasarkan hasil rapat dua hari lalu bersama Kemenko Polhukam, Kemenkes dan Kemenlu,” ungkapnya.

Terkait jumlah WNI yang akan dievakuasi, Kadispenau belum bisa memastikannya. Tetapi estimasi sekali penjemputan bisa membawa sekitar 100 hingga 200 WNI.

“Kami belum bisa memastikan jumlahnya, tetapi estimasi sekali penjemputan sekitar 100 hingga 200 orang,” tutur Kadispenau.

Hingga saat ini, terdapat 243 WNI yang berada di Provinsi Hubei, China dan 100 diantaranya berada di Kota Wuhan.

Diketahui, wabah virus corona ini di China hingga Rabu pagi telah mengakibatkan 132 orang meninggal.

Selain itu, data pemerintah setempat menyebutkan bahwa terdapat 5.997 orang di China dinyatakan positif terjangkit virus ini serta sebanyak 9.239 orang dinyatakan sebagai terduga terinfeksi virus Corona. (Eys)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button