KOTA SERANG, biem.co — Merebaknya virus corona yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina, menjadi hal yang juga perlu diantisipasi Pemerintah Kota Serang. Pasalnya, virus corona saat ini sudah merebak ke-12 negara di berbagai belahan dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Muhammad Ikbal mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi ancaman virus tersebut yang berdasarkan informasi dari laman gisanddata.maps.arcgis.com telah menjangkit sebanyak 2.794 orang dan menyebabkan sebanyak 80 orang meninggal dunia.
“Dalam tiga hari ini, kami sudah mengantisipasi dengan melihat perkembangan virus corona yang beredar di China dan memang kita prediksi karena pertukaran orang ini juga relatif dinamis,” kata Ikbal saat dikonfirmasi awak media di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Serang, Senin (27/1/2020).
Ikbal mengimbau apabila ada gejala batuk, gangguan pernapasan yang disertai demam, maka segera masyarakat datang ke Puskesmas terdekat ataupun ke rumah sakit.
Masyarakat Kota Serang juga disarankan untuk mengikuti pola hidup sehat dan bersih dengan memastikan tangan selalu dalam kondisi bersih.
“Pastikan setiap kita mau minum atau makan dalam kondisi tangan kita bersih, jadi cuci tangan pakai sabun,” ujarnya.
Untuk di Kota Serang sendiri, menurut Kepala Dinkes belum ada satupun laporan yang masuk terkait masyarakat yang terkena paparan virus corona.
“Sampai saat ini belum ada masyarakat kita yang terkonfirmasi kena paparan virus corona,” tuturnya.
Ia memastikan bahwa seluruh rumah sakit, khususnya di wilayah Kota Serang, sudah mengantisipasi tenaga ahli yang akan menerima rujukan dari luar.
“Kalaupun khusus untuk virus corona tidak ada, tapi kita siapkan apabila sudah ada laporan masyarakat yang perlu penanganan untuk mengantisipasi penganan virus corona yang masuk wilayah kita,” jelasnya.
Terakhir, ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dengan mencukupi asupan gizi.
“Asupan gizi harus cukup, istirahat juga harus cukup dan juga makanan yang kita konsumsi juga harus tercukupi seperti buah buahan atau sayuran supaya imunitas terjaga,” tandasnya.
“Kalau imunitas terjaga diharapkan virus juga tdak bisa masuk termasuk virus corona,” pungkasnya. (Iqbal)