KOTA SERANG, biem.co — Perumusan prioritas perencanaan pembangunan tahun 2021 di wilayah kecamatan harus terintegrasi dan mendukung prioritas pembangunan Kota Serang.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Serang, Syafrudin saat menghadiri Musyawarah Perencanaan dan Pembanguan (Musrenbang) yang berlangsung di Kecamatan Cipocok pada Jum’at (24/1/2020).
Syafrudin menuturkan, pada tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tetap akan melanjutkan implementasi tahapan pelaksanaan program unggulan mendesak, sebagaimana amanat RPJMD Kota Serang tahun 2018 – 2023.
“Program unggulan tersebut terdiri dari pembagunan alun – alun / ruang publik disetiap kecamatan, kampung / kelurahan tematik, pembangunan masjid agung, pengembangan smart city, dan peningkatan destinasi wisata,” tuturnya.
Sementara untuk Program mendesak , terdiri dari penataan PKL, pengurangan kemacetan,
pengelolaan persampahan, pengurangan spot genangan air dan penegakkan Perda.
“Itu sebagai kelanjutan program kampung bersih dan aman pada tahun 2021 dengan target mewujudkan permukiman bersih, sehat, dan aman,” ujar orang nomor satu di Kota Serang tersebut.
Menurutnya, untuk mencapai keberhasilan, Pemkot Serang memerlukan perencanaan yang baik.
“Perencanaan yang baik akan menghasilkan pembangunan yang baik, harus berpacu pada kebutuhan-kebutuhan yang ada di lingkungan masyarakat, tidak asal tembak tetapi harus sesuai dengan kondisi di lapangannya dan kebutuhan masyarakat pada saat ini,” ungkapnya.
Kepala Bappeda Kota Serang Nanang Saepudin mengatakan, tantangan pembangunan Kota Serang kedepan memang tidak ringan, memerlukan pembangunan yang lebih fokus dan terarah.
“Untuk itu penyelenggaraan pemerintah yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi informasi harus lebih dikembangkan dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan yang pada akhirnya akan dapat meningkatakn pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Iqbal/red)
