KOTA SERANG, biem.co — Aksi pengeroyokan menimpa dua anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Banten yang diduga dilakukan oleh oknum Ormas Pergerakan Pembela Aspirasi Masyarakat (Perpam), Jumat (17/1) sore.
Aksi tersebut bermula saat dua anggota Pemuda Pancasila yang bekerja sebagai debt-collector yakni Faiz dan Toni akan menarik kendaraan, namun oleh Ormas Perpam kedua anggota Pemuda Pancasila tersebut justru dikeroyok hingga babak belur di sekitar Kepandean, Kota Serang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Pemuda Pancasila Kota Serang, Dedi Yulfris saat ditemui awak media di depan markas besar Pemuda Pancasila (PP) Banten di Jalan Ahmad Yani Kota Serang.
“Anggota kita dalam menarik kendaraan tidak pernah menggunakan kekerasan. Tapi cara mereka yang bikin kita gak terima. Anggota kita dipukulin, dikeroyok oleh 15 orang. Sampe mukanya ancur gitu,” kata Dedi kepada awak media.
Kedua korban langsung dibawa kerumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Bahkan, Dedi menuturkan pihaknya sudah melakukan pelaporan terkait pengeroyokan oleh Ormas Perpam tersebut ke Polres Serang Kota.
“Korban sudah di visum. Kita sudah lapor ke Polres. Kelima belas orang itu juga sudah ditahan,” jelasnya.
Dedi mengatakan, pihaknya masih menunggu itikad baik dari pihak Perpam untuk datang langsung meminta maaf. “Kita ingin Ketuanya langsung yang datang dan minta maaf. Kalau kita sih pengen damai,” pungkasnya (Iqbal/red)