Kabar

Keinginan Pemkot Serang Kurangi Volume Sampah Temui Titik Terang

KOTA SERANG, biem.co — Target Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang menginginkan Kota Madani ini bebas dari sampah rupanya akan menemui titik terang.

Pasalnya, pihak Pemkot telah mendatangkan alat yang bernama mesin karbon Win – CT Gen – 3 yang mampu memproduksi asap cair, karbon, solar, bensin, bahkan dapat mengolah air bersih yang bahan bakunya dari sampah.

Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan ini merupakan teknologi yang luar biasa, alat tersebut juga bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya longsor di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong.

“Kami melihat langsung keadaan TPA ini memang rawan sekali longsor, oleh karena itu kami menganggarkan dari bantuan provinsi untuk pembuatan jalan keluar masuknya kendaraan truk sampah, kemudian selanjutnya menjaga dinding yang di pinggir jalan ini suapaya tidak longsor,” kata Syafrudin saat meninjau alat pengolahan sampah tersebut pada Jum’at (17/1/2020).

Mesin yang didatangkan langsung dari Kota Serambi Mekah tersebut dikatakan Kepala Dinas Lingkungn Hidup (DLH) Kota Serang, Ipiyanto belum resmi dibeli oleh pihak Pemkot, melainkan akan dilakukan uji coba terlebih dahulu selama tiga bulan ke depan.

“Ini belum kita beli, alat ini akan lebih mengarah kepada kerja sama, sementara ini belum kita lakukan kerjasama, kita lakukan uji coba dulu untuk melakukan penanganan dan pengolahan sampah yang ada dalam kurun waktu tiga bulan, setelah kita melihat hasil produk kita akan lakukan kerjasama,” kata Ipiyanto ditempat yang sama.

Ipiyanto menyebutkan dalam satu hari, Win – CT Gen – 3 mampu mengolah sampah sebanyak 10 ton, kemudian dari lima ton sampah akan menghasilkan sebanyak satu ton hasil olahan.

“Dari lima ton sampah akan menghasilkan satu ton karbon serta beberapa minyak. Hari ini merupakan pertama kali pengoprasian alat, kita meminta kesedian doktor ishenny untuk menyediakan 3 alat untuk penambahan,” jelasnya.

Dari hasil uji coba ini, nantinya, alat terasebut akan ditempatkan dibeberaa kelurahan. “Kalau misalkan ada enam kecamatan kemungkinan kita akan mengadakan alat ini sebnyak 30-36 unit sesuai dengan volume sampah yang ada,” katanya.

Sementara itu, dengan hadirnya mesin karbon Win – CT Gen – 3 diharapkan mampu menghasilkan olahan yang memiliki nilai jual. “Prinsip kami membuat sampah ini memiliki nilai rupiah,” pungkasnya. (Iqbal)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button