KOTA SERANG, biem.co – Pada awal tahun 2020, Kota Serang dikategorikan ke dalam kota yang paling aman dari bencana. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Serang, Syafrudin usai melakukan diskusi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat di ruang kerja Wali Kota Serang, Selasa (14/01/2020).
Kategori aman tersebut berdasarkan tidak ditemukannya titik-titik banjir yang ada di kota Serang.
“Titik banjir yang menjadi langganan di tiap tahun seperti jalan di sekitar hotel Le Dian, Warung Pojok, Pakupatan, terdeteksi tidak ada banjir dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya kepada awak media.
Meskipun termasuk dalam kota kategori aman bencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan tetap melakukan antisipasi terhadap bencana, sebelum bencana itu datang.
“Sangat memungkin memang bencana itu datang seperti banjir dan longsor. Maka dari itu antisipasi yang dilakukan Pemkot Serang yang paling pertama yaitu penataan drainase, dan normalisasi sungai,” jelasnya.
Sementara, Kepala Stasiun Geofisika Tangerang, Suwardi mengatakan walaupun aman, masyarakat harus tetap waspada, karena curah hujan tinggi diperkirakan akan sampai pada bulan Februari akhir.
“Diperkirakan sampai Februari akhir, untuk persiapan nanti kami akan selalu update informasi, yang terpenting masyarakat harus tetap waspada dan pantau terus info dari BMKG,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala balai besar BMKG Wilayah Banten, BMKG akan menginformasikan perkiraan cuaca dalam jangka waktu tiga hari kedepan, dan update di setiap tiga jam untuk perkembangan cuacanya, sedangkan untuk peringatan dini update satu jam sebelum kejadian.
“Hal tersebut dilakukan dalam upaya agar masyarakat tetap tenang dan waspada. Adapun persiapan yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. Kemudian jika terjadi hal yang tidak diinginkan, masyarakat harus mengikuti instruksi evakuasi dari petugas penyelamat,” pungkasnya. (iy)