biem.co – Pekan ini cukup berat untuk Tottenham Hotspur dalam menjamu Liverpool dalam pagelaran Liga Inggris yang berlangsung Minggu (12/1) dini hari. Selaku tuan rumah, Spurs justru mengalami fase sulit kontra jawara Liga Inggris musim ini yang memiliki rekor tak terkalahkan dengan unggul 19 dan 1 seri dalam 20 kali pertandingan.
Pasalnya, sang kunci penyerang Spurs, Harry Kane mengalami cedera hamstring hingga dipredisksi kembali bermain April mendatang. Sementara, Moussa Sissoko pun diprediksi di bulan yang sama dengan Kane untuk kembali bermain karena cedera lutut yang harus dialaminya.
Seperti dikutip dari laman resmi Tottenham Hotspur, sang pelatih Jose Mourinho angkat suara.
“Tidak ada satu pun, pendukung tunggal Tottenham yang senang dengan apa yang terjadi pada Harry Kane dan Moussa, tetapi kami harus positif dan lagi,” ucapnya.
Saat ini, The Lily Whites, julukan Spurs bertengger di peringkat ke-7 selisih satu poin dari Manchester United.
“Saya pikir mereka adalah juara. Saya pernah berada dalam situasi yang sama dan Anda tidak ingin mengatakannya, Anda tidak ingin merayakan, Anda ingin tetap tertutup, tetapi Anda tahu kapan Anda juara, dan saya memiliki situasi di mana pada bulan Oktober, November,” terangnya.
“Saya tahu bahwa saya akan menjadi juara, dan mereka tahu itu. Sebelum saya bergabung dengan klub, saya melakukan beberapa hal penting dan saya mengatakannya tiga atau empat bulan yang lalu,” terangnya.
Ia menambahkan, tim ini sangat kuat saat ini, saya tidak ingin mengatakan jauh lebih baik, tetapi lebih baik dan lebih konsisten daripada tim fantastis lainnya yang kami miliki di Liga Premier. “Ini tentang menjadi baik dan konsisten dan mereka menemukan kombinasi yang luar biasa. Jadi ya, mereka adalah tim terbaik, mereka adalah juara baru dan kami harus menghargai itu,” imbuhnya.
“Tetapi setiap orang juga harus menghormati sifat sepak bola dan sifat sepak bola tidak dapat menghentikan kita untuk berpikir bahwa kita bisa menang. Apakah kita akan menang? Saya tidak tahu. Tapi tidak ada yang bisa menghentikan kita dari berpikir bahwa kita bisa, dan tidak ada yang bisa menghentikan kita pergi ke permainan dengan ambisi itu.” tutupnya. (Dion)
