biem.co — Bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia akibat curah hujan yang tinggi pada malam pergantian tahun 2020.
Salah satu dampak dari bencana banjir tersebut adalah adanya sejumlah arsip keluarga seperti akte perkawinan, akte kelahiran, kartu keluarga, sertifikat tanah, ijazah dan lain-lain yang basah bahkan rusak terkena air.
Merespons situasi ini, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membuka posko layanan Restorasi Arsip Keluarga secara gratis di Gedung ANRI, Jl. Ampera Raya No. 7, Cilandak, Jakarta Selatan.
“Warga yang arsip keluarganya rusak karena terdampak banjir dapat mendatangi posko kami,” tulis ANRI dalam situs resminya, Kamis (2/1/2020).
Lebih lanjut, ANRI menyebut, layanan restorasi Arsip ini berlangsung mulai pagi hingga sore hari.
“Warga bisa datang ke kantor kami mulai pukul 07.30 s/d 15.30 WIB dan untuk informasi lebih lanjut tentang layanan perawatan pasca bencana dapat menghubungi (021) 7805851,” sambungnya.
Berikut mekanisme prosedur layanan perbaikan arsip milik masyarakat yang terkena dampak bencana: