Kabar

BMKG: Badai Phanfone Tak Akan Hampiri Banten

KOTA SERANG, biem.co — Dikabarkan oleh thropical cyclone warning centre Jakarta dalam keterangan resminya pada Sabtu (28/12/2019) bahwa siklon tropis phanfone terpantau menjauhi wilayah Indonesia.

Sebelumnya badai phanfone menerpa wilayah Filipina pada 25 Desember 2019 yang mengakibatkan 28 orang kehilangan nyawa.

Dengan arah gerak, barat kecepatan 5 knot (8 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Begitupun untuk tanggal 29/12/2019 siklon tropis Phanfone menjauhi wilayah Indonesia.

Hal serupa juga dikatakan oleh fourcaster BMKG Klas I Serang, Widia Khoirunnisa, mengenai badai phanfone tidak akan menghampiri wilayah Banten

“Dilihat dari pergerakannya, badai phanfone menjauhi wilayah Indonesia. Jadi tidak akan menghampiri wilayah Banten,” ujarnya saat dihubungi biem.co via whatsApp, Sabtu (28/12/2019).

Namun dari sisi cuaca Widia menyatakan wilayah Banten berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, dan petir/kilat.

“Dilihat dari prospek cuaca, beberapa hari kedepan menjelang malam tahun baru, peluang atau potensi diperkirakan akan hujan dengan intensitas ringan, hingga lebat disertai angin kencang, dan petir,” jelasnya.

Selanjutnya untuk gelombang di pesisir Banten beberapa hari kedepan, diperkirakan untuk wilayah utara Banten ketinggian berkisar antara 0,5 – 1,25 meter (rendah) dan untuk wilayah selatan Banten berkisar antara 1,25 – 2,5 meter (sedang).

“Dengan kategori rendah masih termasuk ramah akan wisatawan yang berkunjung ke pantai, dan kategori sedang sudah termasuk dalam peringatan gelombang tinggi. Jadi perlu diwaspadai. Dan apabila ada perubahan ketinggian gelombang yang signifikan, nanti BMKG akan mengeluarkan update data kembali dan mengeluarkan peringatan dini gelombang,” tandasnya. (iy)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button