Terkini

Potret Pasar Rau Masa Kini

KOTA SERANG, biem.co — Halo sobat biem, pastinya kalian sudah tidak asing lagi nih dengan pusat perbelanjaan tradisonal yang ada di Kota Serang satu ini, ya! Rau Trade Center.

Rau Trade Center (RTC) atau yang sering dikenal dengan Pasar Rau ini merupakan salah satu pasar induk terbesar di Serang, Banten loh.

Pasar induk yang dibangun di atas lahan lima hektar tersebut telah diresmikan sejak tahun 2004 oleh Presiden Megawati di kala itu.

Sebelumnya, bangunan dengan tiga lantai tersebut awalnya hanyalah pasar tradisional yang mengalami kebakaran.

Dan kini, kondisi dari pasar rau terlihat semakin kumuh, terkesan tidak ada perawatan baik oleh pihak pengelola ataupun dari pemerintah.

Wacana relokasi pasar rau pun ternyata pernah dicanangkan oleh pemerintah setempat, namun hal itu mendapat banyak penolakan oleh para pedagang yang sudah lama berjualan di Pasar Rau tersebut.

Nah, berikut meja redaksi biem.co akan kasih lihat nih beberapa potret mengenai kondisi Pasar Rau di masa kini.

Pintu masuk Rau Trade Center.
Pada pintu masuk, kalian akan dihadapkan dengan plang otomatis yang kini masih berfungsi dengan baik.

 

Bagian Dalam Gedung RTC.
Kondisi gedung bagian dalam gedung RTC, terlihat beberapa ruko pakaian serta salon.
Lorong RTC.
Terlihat beberapa ruko sudah tutup di beberapa lorong RTC.
Eskalator.
Eskalator menuju lantai 2 yang tidak lagi berfungsi, serta beberapa tumpukan sampah di bawahnya.
Bagian samping dalam gedung RTC
Kondisi tempat para penjual buah-buahan serta sayuran.
Lorong tempat penjual ikan, terlihat kumuh dan memiliki bau yang cukup menyengat.
Tempat penjualan beberapa unggas, terlihat becek dan beraroma tidak sedap.
Arena Bermain Anak-Anak
Tampak beberapa arena bermain masih terlihat bagus dan berfungsi.
Rooftop RTC
Pada bagian lantai paling atas RTC, kalian akan menemukan beberapa barang rongsokan yang sudah tidak lagi terpakai.
Beberapa gravity juga dapat ditemukan di beberapa tembok dan gedung kosong lantai paling atas RTC ini.

Nah begitulah potret Pasar Rau masa kini, menurut kalian masih layak tidak sih untuk di pakai? Tulis pendapat kalian di kolom komentar di bawah ya! (Wid)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button