KABUPATEN TANGERANG, biem.co – Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten memberikan bantuan kegiatan komersialisasi hijauan pakan ternak (HPT) di kelompok peternak Nibung, Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, baru-baru ini.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid, kegiatan tersebut bisa meningkatkan pendapatan kelompok peternak. Sehingga, Agus mengatakan akan terus mendorong komersialisasi HPT.
“Kedepan peluang usaha hijauan pakan diperkirakan akan berkembang karena akan menjadi industri pemasok pabrik pakan ransum komplit, yang akan menjadi tren baru pada sistem peternakan modern di wilayah padat penduduk,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dirilis Bidang Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Banten, populasi ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba) di Banten hingga saat ini tercatat ada sebanyak 1.612.079 ekor. Sehingga, kebutuhan HPT diperkirakan tidak kurang dari 12,8 ribu ton.
Namun di satu sisi, ketersediaan hijauan pakan ternak disebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan sepanjang tahun karena beberapa faktor.
“Salah satu penyebab kepemilikan sapi di tingkat masyarakat saat ini masih rendah adalah peternak kesulitan pengadaan pakan, terutama saat musim kemarau. Pakan dikelola masih parsial, tidak secara keseluruhan. Padahal Indonesia punya potensi pakan tinggi,” kata Agus.
Untuk itu, Agus mengatakan komersialisasi HPT penting dilakukan sebagai sistem logistik yang dapat menjamin pakan di masa depan.
“Jadi ada peternak yang fokus di budidaya ternak dan sebagian peternak yang lain fokus di penyediaan pakan HPT-nya,” terangnya. (hh)
