KOTA SERANG, biem.co — Berawal dari keresahan melihat area kantor Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang jadi area penampungan sampah, seorang warga bernama Ahyadi menyulap tempat tersebut menjadi Taman Kreatif Pipitan.
Ahyadi yang saat ini menjadi Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Wisata Pipitan kemudian memaparkan bagaimana ‘tangan dinginnya’ membentuk Taman Kreatif dan Kampung Wisata Pipitan kepada biem.co saat ditemui pada kegiatan launching Kampung Wisata Pipitan, Jumat (12/12/2019).
Menurut Ahyadi, didirikannya kampung wisata sebagai upaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Awalnya di sini tempat pembuangan sampah. Karena ada rasa ingin mengubah area ini menjadi lebih bermanfaat, maka saya dan tim Pokdarwis mendirikan Taman Kreatif Pipitan. Seiring respons baik dari masyarakat, terpikirlah mendirikan destinasi kampung wisata dengan konsep warna-warni,” paparnya.
Ia mengaku pada awalnya sulit mengarahkan masyarakat untuk sadar terhadap lingkungannya. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai melirik apa yang mereka lakukan hingga kemudian turut membantu mengembangkan lingkungannya.
“Kalau awal-awalnya memang agak sulit yah mengajak masyarakat, tapi beriring waktu masyarakat mulai sadar apa yang dilakukan oleh kami (Pokdarwis). Dan memang kebetulan kebanyakan masyarakat di sini senang melukis, dan mengerjakan kerajinan tangan jadilah ketika taman kreatif terbentuk, banyak karya masyarakat dipajang disini,” imbuhnya.

Ahyadi menyatakan bahwa Taman Kreatif ini, cikal bakal didirikannya Kampung Wisata Pipitan. Karena memang berawal dari kesadaran itu maka masyarakat ketika diajak untuk mendirikan kampun wisata langsung merespons dengan baik dan mendukung.
“Kampung Wisata Pipitan ini di konsep dengan warna-warni, dengan tujuan ingin mengangkat budaya sekitar masyarakat serta mengangkat makanan atau kuliner khas lokal yang ada. Karena didalamnya ada pasar Bolohok yang menjajakan makanan khas lokal Kota Serang,” ungkapnya.

“Di dalam Kampung Wisata Pipitan tersebut ada banyak tempat yang bisa dikunjungi oleh masyarakat seperti bengkel art, kebun cinta, bambu warna, panah cinta, bingkai kece pohon harapan, rumah cinta, rumah doraemon, rumah sapi warna, kampung selfie, saung krearif, rumah kreatif, taman bermain, taman baca masyrakt saung diskusi, taman cinta, serta taman kreatif,” sambung Ahyadi menambahkan. (iy)