KOTA SERANG, biem.co — Wali Kota Serang, Syafrudin dan Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin mengakui satu tahun kepemimpinannya masih jauh dari yang diharapkan. pasalnya janji-janji politiknya masih belum tertunaikan dengan sempurna.
Hal tersebut daiakui keduanya saat menjadi pembicara pada refleksi 1 tahun Aje Kendor yang diadakan oleh Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS), Sabtu (7/12/2019) kemarin, di gedung bersama Kota Serang.
“Ada beberapa hal yang terkait kekurangan, dan ini memang harus dievaluasi oleh seluruhnya, baik oleh mahasiswa, insan pers maupun DPRD,” ujar Syafrudin dan Subadri.
Pihaknya juga meminta evaluasi dan kontrol terus dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan serta kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
“Sedikitnya sejak kami memimpin ada perubahan. Contohnya adalah jembatan di Pekarungan, kemudian pelebaran jalan keluar pintu tol agar dapat terlihat lebih baik, betonisasi jalan poros, dan masih banyak yang lainnya,” terang Syafrudin.
Ia juga mengklaim mengenai penataan PKL di Pasar Lama dan di Stadion, baru pada kepemimpinannya dapat lebih ditertibkan dan ditata sesuai dengan manfaatnya.
“Jika dibilang tidak maksimal memang benar. Ada yang tidak puas itu adalah hal yang wajar, hal yang biasa,” ujarnya.
Sementara Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin menyampaikan, kedudukan yang didapatkannya saat ini memang didasarkan pada janji – janji yang telah disampaikan kepada masyarakat.
“Terkait bagaimana realisasinya, kami menyerahkan penilaiannya kepada masyarakat,” jelasnya.
Ada beberapa hal yang sudah dilakukan dalam melestarikan kebudayaan Kota Serang. Mulai dari penamaan taman – taman serta rencana untuk membuat peraturan tentang sehari menggunakan Bahasa Jawa Serang.
Subadri juga menjelaskan terkait soal penataan PKL di Stadion Maulana Yusuf yang menurutnya dalam rangka mengembalikan fungsi stadion sebagaimana mestinya.
“Tapi saya sepakat, kami berdua sadar, masih belum maksimal, belum memberikan yang terbaik. Namun kami secara berangkulan, bersama – sama, kami pelan – pelan mencoba menunaikan janji – janji tersebut,” tandasnya. (*/iy)
