Kabar

Fasilitas Belum Lengkap, Launching RSUD Kota Serang Terkesan Dipaksakan

KOTA SERANG, biem.co — Peresmian (grand launching) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada Selasa (3/10/2019) terkesan dipaksakan. Pasalnya fasilitas yang ada di RSUD masih belum lengkap.

Terpantau di lapangan, lingkungan RSUD masih terlalu gersang, belum tersedia pelayanan bagi pengguna akses BPJS Kesehatan, belum disahkannya Perda Retribusi, dan belum adanya gedung terpadu untuk pelayanan, serta pelayanan berobat gratis saat launching tidak maksimal.

“Untuk pasien BPJS sampai saat ini belum ada kerja sama yah, tapi insya Allah tahun 2020 akan ada kerjasama,” ujar Wali Kota Serang Syafrudin didampingi Wakil Wali Kota, Subadri Usuludin.

Syafrudin juga mengakui masih banyak sarana dan prasarana yang harus di lengkapi.

“Lingkungan masih gersang dan belum adanya gedung terpadu untuk pelayanan dan melakukan rapat, fasilitas kamar operasi belum ada AC (penyejuk ruangan). Namun dalam waktu dekat sudah kita siapkan. Perbaikan pun akan terus di lakukan,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinkes Kota Serang, Muhammad Ikbal menyatakan RSUD Kota Serang masih tergolong dalam tipe C. Soalnya, baru empat dasar pelayanan yang dipenuhi yakni, THT, poli mata, poli kandungan dan poli ahli anak.

“Spesialis jantung kita belum ada, tapi kita ada ahli penyakit dalam. Kalau ada pasien terkait jantung, nanti kita akan merujuk ke ahli jantung yang ada di wilayah kita seperti RS Drajat Prawiranegara yang tipenya B,” singkatnya.

Ia menambahkan saat ini untuk pelayanan RSUD Kota Serang terdalat 12 spesialis Dokter, dan 10 dokter umum. Sedangkan untuk pegawai, mulai dari perawat hingga administrasi terdapat 200 pegawai serta 60 kamar rawat inap. (iy)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button