KOTA SERANG, biem.co — Saat ini kepopuleran pramuka sudah mulai meredup, banyak yang sudah meninggalkan gerakan pramuka dengan mengikuti kegiatan lain yang pada akhirnya berakhir pada penyalahgunaan obat terlarang serta perkelahian dalam menyelesaikan persoalan.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Serang Syafrudin dalam sambutannya usai melakukan pelantikan dan pengukuhan Pengurus Mabicab, LPK, Pengurus Kwarcab, dan Badan Pelengkap Gerakan Pramuka Kota Serang masa bakti 2019-2024 di halaman Puspemkot Serang, Senin (2/12/2019).
“Bisa kita lihat mulai ada pergeseran. Banyak yang meninggalkan pramuka. Yang berujung pada kegiatan yang negatif,” kata Syafrudin.
Menurutnya, salah satu cara meningkatkan kualitas generasi muda yaitu dengan mengimplementasikan gerakan pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib. Sehingga generasi muda sukarela menjadi pramuka aktif di sekolahnya.
Sementara, Ketua Kwartir Daerah Provinsi Banten M. Masduki mengapresiasi Wali Kota Serang yang mendukung penuh gerakan pramuka. Ia juga meminta semua pihak yang terlibat dalam kepengurusan gerakan pramuka meluangkan waktunya untuk kegiatan pembinaan.
“Setelah dilantik dan dikukuhkan ini, jangan lupa bersedia meluangkan waktu. Jangan sampai nanti meluangkan waktu saja tidak sempat. Saya percaya apabila kita semua meluangkan pramuka, insyaallah ada manfaatnya bagi pembinaan pramuka,” katanya.
Lebih lanjut, Ia juga meminta kepada para camat untuk aktif berperan di gerakan pramuka, membimbing dan mendorong pembinaan pramuka baik di tingkat Prasiaga, Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.
“Suka tidak suka camat harus ikut serta membimbing dan mendorong pembinaan pramuka khusunya di Kota Serang,” tandasnya. (*)
