KOTA SERANG, biem.co – Kedua tapak yang akan menjadi lokasi berdirinya Islamic Center dan Asrama Haji Kota Serang yaitu Penancangan dan Terminal Kepandean. Dari dua variabel tersebut Kepandean menjadi pilihan suara terbanyak.
Hasil tersebut diperoleh dari Feasibility Study (FS)/studi kelayakan yang dipimpin oleh akademisi dari Universitas Indonesia Kemas Ridwan Kurniawan, dan diikuti dari berbagai lintas sektor.
Sebelumnya islamic center berada di lokasi Masjid At-Tsaurah, karena alasan lokasi tersebut akan dibangun Masjid Agung Serang. Maka islamic center harus dipindahkan.
“Pilihan peserta FS tidak jauh beda, dalam artian skornya sangat tipis, dan yang menjadi lokasi berdirinya islamic center itu Kepandean,” ujar Kemas usai memimpin jalannya acara Laporan Akhir Feasibility Study penentuan lokasi islamic center dan asrama haji di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat (29/11/2019).
Dari hasil pilihan peserta FS yang menjatuhkan ke lokasi Kepandean memang bukan tanpa alasan. Banyak potensi bagus dari lokasi tersebut.
“Kepandean itu dari segi lokasi sangat strategis berada di tengah kota. Nanti disana akan menjadi pusat kegiatan masyarakat juga, karena tidak hanya gedung Islamic dan asrama haji, melainkan disana aka nada pusat perbelanjaan. Sehingga disana akan ramai pengunjung,” jelasnya.
Sementara Wali Kota Serang, Syafrudin mendukung penuh apapun pilihan lokasi berdirinya Gedung Islamic Center dan Asrama Haji.
“Dimanapun nanti hasilnya, semoga itu menjadi yang terbaik. Yang menguji kan orang-orang hebat, pasti berdasar perhitungan yang matang,” tandasnya. (iy)
