Kabar

Banten Dulang Tiga Emas dari Cabang Atletik pada Pospenas 2019

BANDUNG, biem.co — Kontingen Provinsi Banten mendulang tiga emas dari cabang atletik pada Pekan Olah raga dan Seni Santri Antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VIII di stadion Arcamanik, Bandung, jawa Barat, Rabu (27/11/2019).

Tiga emas tersebut diraih oleh Adityaman Jahri Saputra nomor lari 800 meter putra, Liawati nomor 800 meter Putri dan Ade Magjfiroh nomor Tolak Peluru Putri.

Dalam final atletik tersebut, Banten sebenarnya menurunkan Lima atletnya. Namun dua atlet lainnya, yakni Iis di kelas 800 meter putri dan Indri Elvariyani pada 200 meter gagal meraih podium.

Pembina Cabang Atletik Kontingen Banten Asep Suhara saat ditemui usai pertandingan mengaku tak menduga dari cabang atletik Rabu (27/11/2019) ini bisa mendulang tiga emas.

“Kami sungguh tak menduga cabang (atletik) ini meraih tiga emas. Ini tak lepas juga dari strategi kami dan juga pelatih yang menempatkan atletnya,” kata Asep Suhara.

Oleh karenanya, lanjut Asep yang juga pengurus daerah (pengda) PASSI Banten, pihaknya sangat bangga dengan raihan tiga emas.

“Bahkan kemarin kita memperoleh satu medali perak  nomor 400 meter Putri,” ujarnya.

Asep juga mengungkapkan, perolehan tiga medali emas di Cabang Atletik serta medali cabang lainnya dipersembahkan untuk Gubernur Banten Wahidin Halim yang sangat perhatian terhadap dunia pesantren

“Ini kita dedikasikan buat Gubernur Banten, yang perhatian kepada dunia pesantren dan para santri yang sangat luar biasa,” tukasnya.

Sementara Pelatih atletik Kontingen Banten Suhendrik mengatakan, raihan medali tersebut sebagai kerja keras para atlet yang dengan tertib mengikuti setiap arahan.

Alhamdulillah kita hari ini dapat tiga emaa, insya Allah atlet kita besok kembali bertanding di nomor 5000 putra atas nama Adityaman Jahri Saputra. Dan kita optimis dapat emas,” kata Suhendrik.

Suhendrik juga mengatakan, bahwa raihan tiga medali emas didedikasikan untuk pembina kontingen Banten Cabang Atletik Asep Suhara.

“Hari ini adalah hari Milad Pak Asep Suhara selaku pembina Kontingen Atletik. Kami persembahkan untuk beliau yang sedang milad,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia katakan dengan perolehan medali emas tersebut dirinya mengaku sangat optimis Banten raih juara umum. “Yakin juara umum,” katanya.

Liawati, atlet Putri peraih emas di nomor ari 800 meter dan juga peraih perak 400 meter merasa senang dengan raihan tersebut.

“Kami persembahkan buat Banten, orang tua, pelatih dan tentunya pak Asep Suhara yang sedang milad,” kata Liawati.

Ade Maghfiroh, atlet tolak peluru peraih emas mengaku tak menduga jika dirinya mendapatkan medali emas.

“Saya nggak nyangka. Saya ikut lomba saja dengan kemampuan maksimal tanpa beban,” kata Ade Maghfiroh.

Untuk diketahui, sebanyak 2.130 santri ikut serta dalam Pospenas VIII Jawa Barat 2019 dari 25 – 30 November. Total ada 3.090 orang dari kalangan pesantren terlibat dalam gelaran Pospenas kali ini. Mereka terdiri atas 1.541 atlet santri, 589 seniman santri, 960 orang official dan pendamping yang berasal dari 34 kontingen provinsi dari seluruh Indonesia.

Pospenas VIII mengangkat tema Mengokohkan Karakter, Sportivitas, Kebersamaan, dan Budaya untuk Kejayaan Negeri. Ada enam cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, bola voli, senam, pencak silat, hadang, dan futsal, serta tujuh cabang seni, yaitu: seni kriya, seni hadrah, cipta dan baca puisi, pidato tiga bahasa, kaligrafi Islam, seni lukis Islami, dan stand up comedy. (Red)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button