KOTA SERANG, biem.co – Komisi V DPRD Banten menilai kondisi RSUD Banten cukup mengagetkan. Hal itu diungkapkan Furtasan Ali Yusuf, salah satu anggota DPRD Banten saat mendatangi rumah sakit yang berlokasi di Cipocok Jaya tersebut. Menurutnya, RSUD Banten perlu dibenahi.
“Keadaan RSUD Banten cukup mengagetkan. Artinya ini perlu ada pembenahan, baik dalam segi penampilan, pelayanan, keadaan ruangan. Apalagi tadi saat saya melihat kejadian luar biasa (KJB), seperti pelayanan operasi bedah itu sangat dasar yang perlu ada perubahan,” ungkapnya, Selasa (19/11/2019).
Furtasan mengatakan, meskipun RSUD Banten telah bekerja sama dengan tiga rumah sakit lainnya, ia masih tetap khawatir pasien akan “dilempar” sana-sini karena kondisi yang ada di rumah sakit tersebut.
“Ketiga RS tersebut, diantaranya RS Sari Asih, RSDP dan RD Hermina. Ya, walaupun ketiga itu sudah bekerja sama, namun bagi saya hanya solusi sementara,” kata Furtasan, usai melakukan sidak di RSUD Banten.
Ia menyebut setelah sidak dilakukan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan berdiskusi di internal Komisi V DPRD Banten.
“Karena saya lihat kalau dalam segi anggaran kita tidak ada problem sebetulnya, tinggal bagaimana meningkatkan mindset pelayanan yang ada di sini. Kita akan terus berikan masukan yang terbaik,” ujarnya.
“Sekarang saya sebagai wakil rakyat datang ke RSUD untuk melihat langsung keadaannya. Saya kira waktu dulu pernah ke sini ada perubahan, namun ternyata sampai sekarang bangunannya tidak jelas dan memprihatinkan,” pungkasnya. (juanda/red)