biem.co — Album ketiga HiVi!, Ceritera sudah bisa dinikmati sejak tanggal 13 November 2019. Sebagai perayaan rilisnya album Ceritera, serta apresiasi untuk semua sosok yang telah mewamai perjalanan karier HiVi!, baru-baru ini mereka melangsungkan “Pesta Ceritera” di M Bloc Live House, Jakarta Selatan.
Setelah terlebih dahulu merilis empat single yaitu, Satu-Satunya, Jatuh, Bangkit Kembali, Pemuda, dan Bumi dan Bulan, lima lagu lain yang melengkapi rangkaian album Ceritera seperti, Musim Hujan, Bahagia, Teman Sejati, Tersenyum, Untuk Siapa? serta Potong Batu, akhirnya telah hadir di berbagai music streaming platform, radio di seluruh Indonesia, serta akun youtube resmi HiVi!.
Setiap track dalam album Ceritera memiliki arti tersendiri bagi para personel HiVi!, begitu dekat dengan kehidupan yang mereka jalani. Album ketiga ini bukan hanya sebuah karya, tapi juga merupakan diary, curahan hati para personelnya.
Perjalanan HiVi! selama lebih dari 10 tahun berkarya dalam industri banyak dipengaruhi oleh kedekatannya dengan teman-teman musisi, HIFriends dan penikmat musik lainnya. Maka banyak tema Iika-liku kehidupan yang menginspirasi album Ceritera.
“Dari kedekatan yang kami jalin bersama teman-teman HIFriends, timbul banyak sekali Ceritera berharga yang menjadi sumber pembelajaran dan pendewasaan HiVi! dalam berkarya,” ujar Febri.
Memberikan warna baru dalam album Ceritera, kali ini HiVi! berkesempatan untuk bekerja sama dengan Tohpati sebagai produser album. HiVi! berharap dengan hadirnya Tohpati dalam proses pembuatan album Ceritera dapat memberikan nilai lebih mengingat banyak sekali hal positif yang dapat di pelajari dari musisi senior dengan perjalanan karier yang begitu harum.
“Mas Tohpati itu personal hero saya dari kecil, jadi tentu merupakan kebanggaan untuk dapat bekerja begitu dekat dengan beliau selaku co-produser dalam album Ceritera ini. Juga, HiVi! dengan dua personilnya memainkan instrument gitar, memilih Tohpati sebagai produser aibum Ceritera bukan hal yang aneh lagi sepertinya ya,” ujar Ezra.
Tetap memilih genre musik pop untuk album ketiganya, tidak membuat HiVi!terpaku dengan referensi yang sempit. Musik Indonesia memang tetap menjadi influence terbesar HiVi! dalam album Ceritera namun tidak menutup adanya inspirasi dari lagu-lagu manca negara.
“Album Ceritera ini menurut saya sangat dinamis, dengan referensi kami masing-masing yangjuga sudah meluas serta sentuhan dari Mas Tohpati jadi seru. Banyak wama di dalam album Ceritera ini,” ungkap llham .
“Sepertinya peluncuran album Ceritera tidak akan lengkap tanpa kehadiran teman-teman, karena bukan hanya kisah hidup kami saja, namun cerita hidup mereka juga yang kami coba lukiskan dalam album ini. Kebetulan juga HiVi! sudah merencanakan konser keciI-kecilan dari tahun 2018 kemarin, saat genap 10 tahun. Alhamdulillah rencana tersebut akhimya bisa kita wujudkan lewat Pesta Ceritera ini,” pungkas Neida. (red)
