KOTA SERANG, biem.co — Dihantam hujan dan angin kencang, ruangan di Gedung DPRD dan fasilitas umum di Pemkot Serang porak poranda.
Terpantau di lokasi kejadian beberapa kerusakan fasilitas di Puspemkot Serang. Seperti tempat sampah dan pot tanaman yang jatuh terhempas. Beberapa pohon kecil pun terlihat rubuh.
Tidak hanya itu, kanopi tempat parkir mobil Wali Kota Serang juga terhempas oleh angin hingga terpental sekitar 10 meter. Kemudian di dalam gedung Setda Kota Serang, plafon pada aula Setda Kota Serang lantai 3, terlihat jebol akibat hujan deras tersebut.
Sementara, di Gedung DPRD Kota Serang tepatnya di ruang Badan Kehormatan. Jendela kaca setebal 5 milimeter dan plafon hancur dan berantakan dihantam angin kencang yang disertai hujan dan petir.
Kejadian itupun mengakibatkan dua korban luka ringan, yaitu Wahyu yang merupakan Staf Persidangan DPRD Kota Serang, dan Tantri yang merupakan Staf Komisi DPRD Kota Serang.
Kepada biem.co Wahyu mengaku pada saat itu dirinya dan Tantri sedang mengerjakan laporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Tiba-tiba kaca di belakangnya roboh dan pecah.
“Lagi beresin SPJ, tiba-tiba ada hujan angin dan petir. Langsung pecah kacanya. Saya terkena serpihan kaca dibagian kaki, dan teman saya Tantri dari Staf Komisi juga sama terkena serpihan kaca,” jelasnya.
Sementara Sekwan Kota Serang Moh Ma’mun Chudori saat ditemui diruangannya mengaku kaget ketika mendengar suara pecahan kaca di lantai 2 (ruang badan kehormatan), dan dirinya langsung memerintahkan stafnya untuk memeriksa sumber suara tersebut.
“Cukup kencang suaranya, sampai keruangan saya terdengar. Atas kejadian itu dua staf saya sempat dilarikan ke puskesmas karena luka ringan,” ucapnya.
Saat ditanya mengenai kerugian atas kejadian tersebut, Ia mengaku belum bisa menaksir kerugiannya.
“Waduh saya belum bisa nyebutin berapa kerugiannya. Tapi nanti akan segera diganti dan lebih mengutamakan keamanan, yang sekarang itu jendelanya tidak ada tralis. Nanti akan dibuatkan tralis,” tandasnya. (iy)
