PROVINSI BANTEN, biem.co – Provinsi Banten mendapat peringkat tertinggi dalam persoalan tingkat pengangguran terbuka (TPT) tingkat nasional dengan 8,11 persen.
Hal tersebut membuat Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Fahmi Hakim, geram.
Fahmi menilai, naiknya angka pengangguran merupakan kesalahan dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten yang tidak dapat bekerja dengan baik, bukan kesalahan Pemerintah Provinsi Banten.
Fahmi menyebut, upaya-upaya membuka program kerja seharusnya dilakukan oleh Disnakertrans dalam upaya mengurangi pengangguran.
“Sekarang mana program Disnakertrans, Disnakertrans sudah berbuat apa untuk kepentingan Kabupaten dan Kota? Tidak ada,” tegasnya saat ditemui awak biem.co.
Selain itu dirinya juga menyebutkan bahwa seharunya sinergitas Provinsi bersama Kota dan Kabupaten itu harus baik bukan justru saling menyalahkan.
“Karena kita tahu bahwa di kabupaten seperti Bupati sudah banyak melakukan investasi pelatihan, lalau Disnaker mana programnya nihil tidak ada,”paparnya
Lebih lanjut, Fahmi mengungkapkan, jika Kepala Disnakertrans tidak mampu untuk bekerja pada masyarakat Banten, lebih baik diganti.
“Saya ingin kepala Disnakertrans Provinsi Banten diganti, karena tidak becus bekerja,” pungkasnya. (Juanda)
