KOTA SERANG, biem.co — Sebanyak 32 tim futsal SMA/SMK Kabupaten/Kota Serang, bersaing memperebutkan Piala Pelajar Kota Serang Tahun 2019.
Turnamen yang dihelat di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Komplek Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang tersebut, secara simbolis dibuka langsung oleh Wali Kota Serang Syafrudin dengan tendangan bola ke gawang, Kamis (7/11/2019).
Ketua Panitia Turnamen Futsal Bangkit Bella Setia mengatakan, turnamen tersebut sebagai ajang pembinaan para pemain futsal, sekaligus ajang untuk menjaring bibit-bibit unggul.
“Turnamen ini akan berlangsung selama tiga hari, Kamis – Sabtu 7-9 November. Kami berharap melalui ajang ini, akan lahir pemain-pemain futsal berbakat di Kota Serang yang bisa diandalkan di masa yang akan datang,” kata Bangkit.
Untuk format pertandingan yang diterapkan, lanjut dia, menggunakan sistem gugur. Dimana tim pemenang berhak melaju dan akan bertemu dengan tim pemenang lainnya.
“Karena waktunya penyelenggarannya sangat mepet jadi kita gunakan sistem gugur. Kalau sistem setengah kompetisi membutuhkan waktu lama,” terangnya.
Bangkit juga menyiapkan penghargaan bagi tim-tim terbaik yang berhasil naik podium hingga peringkat tiga besar.
“Ya kami siapkan tropi, piagam, dan uang pembinaan bagi tim juara satu sampai peringkat tiga,” tandasnya.
Sementara Wali Kota Serang Syafrudin mengapresiasi dengan gelaran turnamen futsal tersebut. Menurutnya, single event futsal tersebut bisa dimanfaatkan untuk ajang seleksi pemain untuk tim futsal Kota Serang.
“Tahun depan kan ada multi event Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah). Kota Serang tuan rumahnya. Saya harap melalui ajang ini tim pemandu bakat pemain, bisa menyeleksi pemain-pemain terbaik untuk tim futsal Popda Kota Serang, atau ajang serupa di tingkat provinsi atau nasional,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh tim dan pendukung masing-masing tim untuk senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan selama kompetisi tersebut dihelat.
“Ini ajang silaturahmi. Jangan ada permusuhan diantara pemain baik di lapangan maupun di luar lapangan,” tegasnya.
Syafrudin pun meminta tim wasit untuk menjunjung sportifitas dan fairplay.
“Wasit harus benar-benar sportif memimpin setiap pertandingan, agar melahirkan pemain dan tim yang juara sejati,” tandasnya. (iy)