JAKARTA, biem.co — Pemerintah Kabupaten Serang meraih penghargaan di bidang pendidikan dari Universitas Indonesia (UI). Penghargaan tersebut, diberikan secara langsung oleh Rektor UI, Muhammad Anis kepada Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah di Menara Bank Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Penghargaan tersebut diperoleh setelah memberikan beasiswa kepada 13 mahasiswa asal Kabupaten Serang di UI.
“Penerima beasiswa dari keluarga tidak mampu yang juga dibekali biaya hidup,” ungkapnya setelah menerima penghargaan di UI Awarding Night, Jumat (1/11/2019).
Dia bersyukur atas penghargaan yang telah diraihnya dan berkomitmen akan menjadikan Program Pendidikan Kabupaten Serang lebih baik dari sebelumnya.
“Penghargaan ini tentunya bentuk motivasi untuk Pemerintah Kabupaten agar menjalankan program dengan baik,” ucapnya.
Ia juga menegaskan,Pemkab Serang akan terus berupaya memperbaiki program pendidikan agar masyarakat Kabupaten Serang memiliki pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
“Semoga penghargaan ini semakin memotivasi anak-anak Kabupaten Serang untuk bisa mendapatkan pendidikan di UI,” ungkapnya.
Sementara Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada pihak yang berkontribusi bagi UI dan Indonesia.
“Ucapan terima kasih dan bentuk apresiasi UI kepada segenap mitra UI yang senantiasa mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi UI, baik itu penelitian, pendidikan maupun pengabdian masyarakat,” ungkap Anis.
Diketahui, Pemkab Serang sudah menyediakan beasiswa untuk 1.650 siswa sekolah dasar (SD) dengan anggaran Rp1,65 miliar dan 2.452 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dengan anggaran Rp1,71 miliar.
Sementara itu, tingkat perguruan tinggi terdapat beasiswa vokasi D-1 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk 44 mahasiswa dengan anggaran Rp352 juta, vokasi D-3 UI untuk 13 mahasiswa dengan anggaran Rp461,5 juta, pendidikan sarjana kedokteran Untirta untuk 7 mahasiswa dengan anggaran Rp 1,02 miliar. Terakhir, beasiswa sarjana untuk 351 guru PAUD dengan anggaran Rp1,75 miliar. (*/Firo/red)
