KOTA SERANG, biem.co — Komunitas Sepeda dan Musang Literasi gencar melaksanakan program Geruduk Literasi Keliling ke kampung-kampung yang ada di daerah Kota dan Kabupaten Serang.
Ketua Komunitas Sepeda dan Musang Literasi Serang Tubagus Khoirul Hakim mengatakan, program Geruduk Literasi Keliling, merupakan upaya untuk mendekatkan fasilitas literasi di daerah pedesaan, agar budaya masyarakat akan membaca bisa terbangun walau di daerah yang minim fasilitasi literasi.
“Ini upaya kami untuk memfasilitasi masyarakat mengenal literasi, guna budaya masyarakat dalam membaca bisa meningkat,” ujarnya, Jumat (01/11/2019).
Komunitas Sepeda dan Musang ini membawa ratusan koleksi buku serta binatang musang sendiri demi untuk menarik minat masyrakat agar mau hadir pada acara geruduk literasi ini.
“Sengaja kita bawa musang agar adik-adik mau membaca. Karena musang itu lucu, pasti adik-adik tertarik, setelah berkumpul kemudian kami arahkan untuk membaca,” imbuhnya.

Seperti yang dilakukan oleh adik-adik serta masyarakat Kampung Cirogol, Kelurahan Ampel, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
“Saat komunitas musang dilibatkan mereka (adik-adik) langsung datang untuk melihat berbagai jenis musang yang jarang mereka lihat,” ungakapnya.
Masyarakat Kampung Cirogol, Ibu Mini mengatakan, hadirnya perpustakaan keliling, sangat membantu meningkatkan minat baca masyarakat sini.
“Jujur saya bahagia anak-anak disini bisa nikmatin kegiatan positif yang bisa meningkatkan kebiasaan membaca mereka”, Katanya.
Sementara Ketua Remaja Masjid Kampung Cirogol, Diki Dzikrillah mengatakan, perpustakaan keliling ini unik karena memadukan komunitas binatang.
“Jarang ada taman baca model begini, unik dengan binatang musangnya dan kreatif buat mancing anak-anak atau masyarakat agar gemar membaca,” tutupnya. (*)