KOTA SERANG, biem.co — Asda II bidang Ekonomi Pembangunan Kota Serang Djoko Sutrisno sebut serapan anggaran triwulan III pada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang belum maksimal dan didominasi oleh Belanja Tidak Langsung (BTL) atau belanja operasional, dibandingkan Belanja Langsung (BL).
Hal tersebut disampaikan oleh Djoko saat ditemui diruang kerjanya, di Puspemkot Serang, Rabu (30/10/2019) kemarin.
Pada evaluasi triwulan III yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu oleh pemkot, para OPD telah menyampaikan beberapa alasan terkait BL yang masih belum maksimal.
“Secara presentase, serapan Belanja Daerah Kota Serang baru mencapai 47,90 persen terdiri dari BTL sebesar 58,39 persen, sedangkan untuk BL baru mencapai 37,4 persen,” ujarnya.
Ia menyebutkan, jika melihat dari kinerja penyerapan yang sudah ada butuh usaha lebih keras agar mencapai target yang ditetapkan.
“Ini sangat jauh. Sedangkan sekarang tinggal 3 bulan lagi hingga Desember,” ujarnya.
Faktor lain rendahnya BL disebakan oleh beberapa pekerjaan yang baru selesai tender atau lelang.
“Karena baru selesai lelang, jadi pekerjaan baru dimulai. Tapi mereka nyatakan, waktu yang tersedia masih cukup, jadi bisa selesai,” pungkasnya. (iy)
